News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Populer Internasional: Lokasi Yahya Sinwar Ditemukan Israel, Netanyahu Marah 

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Zionis mengklaim pihaknya menemukan terowongan Hamas di bawah ladang paprika, di dekat kompleks perumahan Kota Hamad di Khan Yunis, Gaza selatan.

"Menurut kebijakan, tidak ada peringatan yang diaktifkan," kata tentara.

Susunan pertahanan udara, klaim IDF, memicu sirene alarm hanya di daerah berpenduduk yang berada di bawah ancaman langsung dampak roket.

"Pada saat yang sama, peluncuran lain terdeteksi yang tidak melintasi Israel," tambah IDF.

SELANJUTNYA>>>

2. Israel Hampir Tangkap Yahya Sinwar

Dalam gambar arsip yang diambil pada tanggal 14 Desember 2022, Yahya Sinwar, yang saat itu menjabat sebagai kepala gerakan Hamas Palestina di Jalur Gaza, melambaikan tangan kepada para pendukungnya selama rapat umum yang menandai ulang tahun ke-35 berdirinya kelompok tersebut, di Kota Gaza. - Menteri luar negeri Israel telah menyerukan untuk "segera menyingkirkan" Yahya Sinwar, yang ditunjuk oleh Hamas pada tanggal 6 Agustus 2024 sebagai pemimpin politik baru kelompok militan tersebut menggantikan Ismail Haniyeh yang tewas di Teheran minggu lalu. (Photo by MOHAMMED ABED / AFP) (AFP/MOHAMMED ABED)

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengaku hampir menangkap Kepala Biro Politik Hamas Yahya Sinwar di sebuah terowongan di Jalur Gaza.

Menurut IDF, andai saja mereka tidak terlambat “beberapa menit”, Yahya Sinwar bisa ditangkap.

“Kami sudah dekat. Kami berada di kompleksnya. Kami memasuki kompleks bawah tanah. Kompleksnya ‘panas,’” ujar Komandan Divisi Ke-98 IDF Brigjen Goldfus pada hari Minggu, (11/8/2024), dikutip dari The Times of Israel.

Goldfus mengklaim pihaknya menemukan banyak uang di dalam kompleks tersebut.

“Kopinya masih panas. Senjata berserakan di sekeliling.”

Menurut dia, Sinwar baru saja pergi beberapa menit sebelum IDF tiba di terowongan.

SELANJUTNYA>>>

3. Menteri Ben-Gvir Jadi Sasaran Kemarahan

Perdana Menteri Benjamin Netanyhu dan Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir. Keduanya diketahui datang dari kelompok sayap kanan ultranasionalis. (khaberni)

Tokoh garis keras Israel Itamar Ben-Gvir mengatakan pada hari Selasa bahwa orang Yahudi harus diizinkan untuk berdoa di kompleks Masjid Al-Aqsa, yang dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, yang memicu tantangan baru terhadap peraturan yang mencakup salah satu situs paling sensitif di Timur Tengah.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dengan cepat membantah akan ada perubahan pada peraturan yang melarang orang Yahudi untuk berdoa di situs tersebut, yang merupakan tempat suci bagi umat Muslim dan Yahudi, dan menegur Ben-Gvir, menteri keamanan nasional.

"Tidak ada kebijakan pribadi dari menteri mana pun di Temple Mount - baik Menteri Keamanan Nasional maupun menteri lainnya," kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan, yang dikeluarkan sehari setelah perdana menteri mengeluarkan teguran terpisah kepada Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas perbedaan kebijakan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini