Sementara itu, seorang ilustrator bernama Emad Hajjaj menggambar dua kartun mengenai ancaman serangan Iran.
Hajjah dikenal rutin mengirimkan kartun di surat kabar Al-Araby Al-Jadeed yang dimiliki Qatar.
Kartun pertama memperlihatkan tank Iran yang membawa peluncur rudal besar. Namun, ujung peluncur itu pada akhirnya hanya menjadi drone kecil yang membawa miniatur roket.
Kartun kedua berjudul “Joint Arab Deterrence”. Judul itu merujuk kepada koalisi regional yang dibentuk bulan April lalu untuk menangkis rudal yang ditembakkan Iran ke Israel.
Dalam kartun itu tampak ada dua pria Arab yang mengenakan penutup kepala. Mereka berusaha menangkap rudal Iran dengan jaring ikan.
Baca juga: Menjelang Serangan Iran ke Israel, Bank-Bank Iran Dihantam Serangan Siber, Uang Tak Bisa Diambil
Bar mengatakan kartun itu mengkritik rezim-rezim Arab yang dianggap membela Israel, bukannya bergabung dengan Iran dalam serangannya ke Israel.
Sebagai contoh, Yordania menangkis drone yang diluncurkan Iran ke Israel. Yordania mengklaim akan menembak jatuh drone dan rudal apa pun yang mengancam keselamatan warganya.
Kartunis Kurdish Suriah bernama Yaser Ahmad juga menerbitkan kartun yang mengejek Iran yang belum melancarkan serangan.
Dalam salah satu kartunnya, Ahmad memperlihatkan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei akan menyalakan sumbu sangat panjang yang berujung pada roket.
Ada keterangan “Balasan Iran” dalam kartun itu yang menyiratkan bahwa serangan Iran masih lama dilancarkan.
(oln/khbrn/MNA/*)