Balasan Ganas Hizbullah Tewaskan Perwira Brigade Baram Israel, Beringas Bombardir Kota Yaara dan Galilea Barat
TRIBUNNEWS.COM - Jaringan media MNA, mengutip sumber lokal melaporkan kalau sejumlah warga Israel tewas dan terluka menyusul insiden di Ya'ara di wilayah utara pendudukan Israel.
MNA mengutip lansiran media Israel, Senin (19/8/2024) memberitakan, "Berdasarkan perkiraan awal, insiden serius terjadi di wilayah Ya'ara, yang terletak di utara wilayah pendudukan."
Baca juga: Israel Kekurangan Amunisi Level Kritis, Peluru Iron Dome Tak Memadai Tangkis Rudal Masif Hizbullah
Laporan menyebutkan bahwa dalam insiden tersebut, sejumlah warga Israel terbunuh dan terluka.
"Sumber berita Arab melaporkan bahwa sirene peringatan berbunyi di Acre dan Nahariyya di wilayah pendudukan Palestina, serta di Zar'it dan Shtula," tulis MNA.
Sebuah surat kabar Israel melaporkan adanya korban jiwa setelah serangan drone dan rudal yang diluncurkan dari selatan Lebanon menuju wilayah utara Palestina yang diduduki.
Media lain Israel melaporkan, sebuah drone meledak di Galilea Barat.
Baca juga: Pertama Kalinya Rudal Hizbullah Jamah Pemukiman Shamir Israel, Serangan Roket Guyur Galilea-Golan
Perwira Brigade Baram Israel Tewas
Seorang tentara Israel tewas dalam serangan pesawat nirawak Hizbullah di Galilea Barat Senin pagi ini.
Tentara tersebut diidentifikasi sebagai Perwira Kepala Mahmood Amaria, berusia 45 tahun, seorang pelacak di Brigade Regional "Baram" ke-300 – menurut pernyataan Pasukan Pendudukan Israel (IDF).
Lima pesawat nirawak bermuatan bahan peledak diluncurkan dari Lebanon dalam serangan itu, dengan tiga di antaranya dicegat oleh sistem pertahanan udara Iron Dome – menurut IDF.
"Dua pesawat nirawak menyerang Galilea Barat. Pesawat nirawak yang menyerang dekat Ya'ara menewaskan satu tentara dan melukai beberapa lainnya, termasuk satu orang dengan luka serius," tulis laporan RNTV.
"Hizbullah kemudian mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataan, dengan mengatakan bahwa serangan itu menargetkan posisi militer Israel," tambah laporan tersebut.
Israel Tewaskan Selusin Warga Lebanon Selatan
Serangan Hizbullah ini menjadi pembalasan atas serangan udara Israel menewaskan lebih dari selusin orang di Lebanon selatan.
Para korban termasuk seorang ibu dan dua anaknya karena ketakutan akan perang habis-habisan antara Hizbullah dan Israel.