News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Balasan Ganas Hizbullah Tewaskan Perwira Brigade Baram Israel, Bombardir Yaara dan Galilea Barat

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon meluncurkan roket ke wilayah pendudukan Israel di perbatasan utara negara pendudukan tersebut.

Setidaknya tiga belas orang, termasuk seorang ibu dan dua anaknya, dibantai dalam serangan udara Israel di Kegubernuran Nabatieh di Lebanon selatan pada Sabtu (17/8/2024) , sementara lima lainnya terluka.

Kementerian Kesehatan Lebanon melaporkan bahwa korban jiwa dan luka-luka akibat serangan udara yang dilakukan jet tempur Israel di desa Wadi al-Kfour di wilayah Nabatieh.

Kantor Berita Nasional Lebanon (NNA) melaporkan bahwa serangan tersebut menargetkan pabrik semen dan sebagian besar korbannya adalah pengungsi dan pekerja Suriah.

Pembunuhan itu terjadi ketika Israel melakukan pengintaian dan penerbangan drone di Lebanon selatan, terutama di kota-kota dan desa-desa di Tyre, Bazourieh, dan Qadmus.

Ketakutan akan perang habis-habisan antara Israel dan Hizbullah yang dapat mencapai Tel Aviv dan Beirut masih tetap tinggi.

Pada tanggal 14 Agustus, Hizbullah menyerang beberapa lokasi tentara Israel di dekat perbatasan selatan Lebanon ketika utusan utama Washington, Amos Hochstein, mengunjungi negara itu untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat Lebanon.

Kunjungan Hochstein dilakukan dengan dalih untuk menghindari pecahnya perang besar-besaran di Lebanon dan wilayah tersebut, karena Israel dan AS saat ini sangat menantikan pembalasan Hizbullah dan Iran terhadap pembunuhan Israel di Beirut dan Teheran bulan lalu.

Ismail Haniyeh, kepala biro politik dan perunding utama Hamas, dibunuh oleh Israel di Teheran pada tanggal 31 Juli, satu hari setelah serangan Israel di Beirut yang menewaskan komandan tinggi Hizbullah Fuad Shukr dan beberapa warga sipil, termasuk anak-anak.

HizbullahHizbullah (X)

Washington dan negara-negara barat lainnya sejak itu berusaha keras untuk menghalangi Hizbullah dan Iran yang berjanji akan memberikan tanggapan balasan, sementara pada saat yang sama AS berjanji untuk membela Israel jika terjadi perang habis-habisan.

Serangan hari Sabtu di Lebanon terjadi setelah perundingan gencatan senjata antara Hamas dan Israel di Doha terhenti pada hari Jumat dan para perunding akan bertemu lagi minggu depan.

Gerakan Perlawanan Lebanon, Hizbullah, telah melakukan serangan rutin sejak awal Oktober tahun lalu terhadap posisi militer rezim Israel sebagai pembalasan atas serangan rezim pendudukan terhadap Gaza dan Lebanon selatan.

Israel melancarkan perang brutal di Gaza yang terkepung pada tanggal 7 Oktober setelah Hamas melakukan operasi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap entitas pendudukan sebagai pembalasan atas kekejaman yang semakin intensif terhadap rakyat Palestina.

Israel telah melakukan pengepungan total terhadap wilayah padat penduduk tersebut, memutus bahan bakar, listrik, makanan, dan air bagi lebih dari dua juta warga Palestina yang tinggal di sana.

(oln/rntv/mna/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini