“Sepuluh ribu martir masih berada di bawah reruntuhan,” kata Pertahanan Sipil.
Sementara itu, perlawanan Palestina terus menghadapi pasukan Israel di Gaza, sehingga menimbulkan kerugian bagi mereka.
“Pejuang kami mampu meledakkan dua bom anti-personil di dua jip musuh dan menyerang tentara yang tersisa dengan senapan mesin, membunuh dan melukai mereka di sekitar kampus universitas di lingkungan Tal al-Hawa, selatan Kota Gaza. Pejuang kami memantau pendaratan helikopter untuk evakuasi,” kata sayap bersenjata Hamas, Brigade Qassam, dalam sebuah pernyataan.
Brigade Quds Jihad Islam Palestina (PIJ) juga mengumumkan bahwa mereka “meledakkan ranjau darat yang sangat eksplosif, yang ditanam terlebih dahulu,” pada kendaraan militer Israel yang menembus sekitar Masjid Al-Alyeen di lingkungan Al-Zaytoun di Kota Gaza.
Tentara Israel mengumumkan kematian dua perwira pada 17 Agustus.
SUMBER: THE CRADLE