"Tanjung Engano bertabrakan dengan kapal penjaga pantai China sekitar pukul 3:24 pagi waktu setempat pada hari Senin (1924 UTC pada hari Minggu)," jelasnya.
"Bagacay 'ditabrak dua kali' oleh kapal penjaga pantai China sekitar 16 menit kemudian," tambahnya.
Sebagai informasi, China mengklaim hampir seluruh wilayah Laut China Selatan, termasuk Second Thomas Shoal.
Kemudian beberapa negara Asia Tenggara telah mengajukan klaim yang saling bertentangan.
Pada 2016, Pengadilan Tetap Arbitrase di Den Haag mengatakan klaim tersebut tidak berdasar.
Hingga akhirnya Beijing menolak keputusan tersebut.
Kemudian pada Juli 2024, China dan Filipina mencapai 'kesepakatan sementara' yang berujuan untuk mengakhiri konfrontasi maritim di dekat Second Thomas Shoal.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Laut China Selatan