Ia menegaskan militer Ukraina akan membangun zona penyangga dan menempatkan kantor komando di Kursk.
Panglima Angkatan Darat Ukraina, Oleksandr Syrskyi, menegaskan langkah itu untuk menekan Presiden Rusia, Vladimir Putin agar mengakhiri perangnya di Ukraina dan mencatat bahwa Ukraina tidak berniat mencaplok wilayah Rusia.
Sementara itu, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia, Valery Gerasimov, mengklaim kemajuan pasukan Ukraina di Kursk telah terhenti sejak 6 Agustus 2024, seperti diberitakan Ura News.
Moskow mengatur evakuasi warga sipil dari daerah yang terkena dampak dan mengerahkan pasukan tambahan untuk mengusir pasukan Ukraina.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina