Reformasi tersebut di antaranya menghentikan simpanan keuangan, menutup akses ke kantin, meniadakan perangkat elektronik dari sel, meniadakan waktu di luar ruangan setiap hari, mengurangi waktu mandi secara "dramatis" dan mengalihkan menu makanan "memanjakan" ke menu minimal, dan langkah-langkah lain, menurutnya.
Tahanan Palestina yang baru-baru ini dibebaskan dari penjara-penjara Israel menceritakan kondisi yang sangat keras dan pelecehan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa bulan terakhir, terutama selama interogasi.
Sekitar 60 tahanan Palestina telah tewas dalam kondisi penjara yang buruk dalam sembilan bulan terakhir.
"Penjara Negara Israel bukan lagi sebuah lelucon yang menyedihkan," kata Ben Gvir.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)