News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pernikahan Dini

Marak Kawin Anak di Pakistan: Faktor Sosial dan Ekonomi Jadi Alasan Utama

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi menikah. Hampir 50 gadis muda di Pakistan dilaporkan telah dinikahkan demi uang, ketika keluarga mereka berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

TRIBUNNEWS.COM - Hampir 50 gadis muda di Pakistan dilaporkan telah dinikahkan demi uang.

Praktik ini marak terjadi ketika keluarga mereka berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup di daerah yang dilanda banjir di provinsi Sindh.

Setelah mengetahui insiden yang meresahkan ini, Ketua Menteri Sindh, Murad Ali Shah memerintahkan penyelidikan segera, VOA melaporkan.

Ia menyerukan agar faktor sosial, ekonomi, dan hukum yang berkontribusi terhadap pernikahan ini diselidiki secara menyeluruh.

Pernikahan Dini

Dikutip dari hasil Summary AI, pernikahan dini merupakan praktik yang terjadi di beberapa wilayah Pakistan.

Praktik ini berlangsung terutama di provinsi Sindh, akibatnya berdampak secara tidak proporsional pada anak perempuan.

Menurut laporan UNICEF tahun 2018,sekitar 18 persen anak perempuan di Pakistan menikah sebelum usia 18 tahun, yang merupakan angka terendah di Asia Selatan setelah Sri Lanka.

"18,3 persen anak perempuan di Pakistan menikah sebelum ulang tahun ke-18 mereka dan 3,6 persen menikah sebelum usia 15 tahun," papar laman resmi  girlsnotbrides.org.

"4,7 persen anak laki-laki di Pakistan menikah sebelum usia 18 tahun," laman resmi itu menerangkan.

Namun, Pakistan memiliki angka pernikahan dini anak perempuan tertinggi keenam di dunia.

Beberapa alasan maraknya pernikahan anak di Pakistan antara lain:

Baca juga: Diberi Mahar Emas Palsu, Status Pernikahan Anak Camat dengan Pria Berseragam Sah? Ini Kata Penghulu

- Kemiskinan

Di rumah tangga berpenghasilan rendah dengan pendidikan terbatas, kemiskinan merupakan faktor pendorong utama. 

- Tradisi dan adat istiadat

Tradisi dan adat istiadat yang mengakar kuat juga dapat berkontribusi terhadap terjadinya pernikahan anak. 

- Kurangnya kesadaran

Kurangnya kesadaran dan akses terhadap pendidikan juga bisa menjadi faktornya.

- Kurangnya keamanan

Kurangnya keamanan juga dapat menyebabkan pernikahan anak.

- Faktor ekonomi

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini