News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pernikahan Dini

Marak Kawin Anak di Pakistan: Faktor Sosial dan Ekonomi Jadi Alasan Utama

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi menikah. Hampir 50 gadis muda di Pakistan dilaporkan telah dinikahkan demi uang, ketika keluarga mereka berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Sebaliknya, 8 persen anak laki-laki di Chad menikah sebelum ulang tahunnya yang ke-18.

Sebuah penelitian dilakukan untuk meneliti wilayah dengan tingkat pernikahan anak tertinggi di kalangan perempuan di Chad, dan Chari Baguirmi menonjol dengan tingkat 70 persen, diikuti oleh Mayo Kebbi Est sebesar 66 persen, Guera sebesar 63 persen, Kanem sebesar 60 persen, dan Salamat sebesar 61 persen.

8. Sudan

Selatan Di Sudan Selatan, pernikahan anak berfungsi sebagai strategi bertahan hidup dalam menghadapi ketidakstabilan ekonomi dan pangan.

9. Afrika Tengah

Sekitar 650 juta anak perempuan dan perempuan yang hidup saat ini menikah sebelum mencapai usia 18 tahun, dan hampir 60 juta di antaranya tinggal di Afrika Tengah.

10. Nigeria

Menurut statistik, lebih dari 75 persen anak perempuan di negara Afrika Barat ini di bawah usia 18 tahun sudah menikah, dan hampir 30 persen di antaranya berusia di bawah 15 tahun.

Faktor-faktor seperti kekurangan pangan, lingkungan alam yang menantang, dan kekeringan yang berulang memaksa keluarga-keluarga tertentu untuk menikahkan anak perempuan mereka dengan laki-laki kaya sebagai cara untuk bertahan hidup dan dengan aspirasi untuk meningkatkan status ekonomi dan sosial mereka.

Selain itu, pernikahan anak dilaporkan telah dilakukan oleh keluarga sebagai cara untuk “menyelesaikan utang.”

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini