TRIBUNNEWS.COM - Kelompok bersenjata Palestina, Brigade Al-Quds, mengatakan mereka menghadapi pasukan Israel yang menyerang di kamp pengungsi Nur Shams dan Jenin di Tepi Barat.
Brigade Al-Quds menyatakan para pejuangnya terlibat dalam bentrokan hebat dengan pasukan pendudukan.
Para pejuang Palestina menargetkan pasukan infanteri musuh dengan alat peledak berkekuatan tinggi di Kamp Nur Shams.
Sementara itu, Brigade Al-Qassam juga melakukan serangan terhadap pasukan Israel.
"(Brigade Al-Qassam) meledakkan alat peledak buatan lokal dan berkekuatan tinggi di Jenin untuk menyerang kendaraan militer penyerang," kata Brigade Al-Qassam, Rabu (28/8/2024), dilansir Al Jazeera.
Serangan Israel Tewaskan 5 Warga
Serangan udara Israel terhadap kamp pengungsi Nur Shams di Tepi Barat yang diduduki telah menewaskan lima warga Palestina, termasuk tiga remaja.
Melaporkan dari Ramallah, di Tepi Barat, Nida Ibrahim dari Al Jazeera mengatakan pada hari Selasa bahwa serangan itu terjadi semalam.
Pasukan Israel dilaporkan menargetkan para pemimpin kelompok perlawanan bersenjata di kamp tersebut.
Serangan Israel di wilayah itu meroket sejak perang di Gaza dimulai pada Oktober 2023.
“Sumber medis memberi tahu kami bahwa mereka telah menerima jenazah dan bagian tubuh lima warga Palestina yang tewas dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Nur Shams,” kata Nida Ibrahim, Selasa, masih dari Al Jazeera.
“Pasukan Israel telah berupaya untuk mengincar Abu Shuja'a, yang merupakan salah satu pemimpin, jika bukan pemimpin utama, batalyon Tulkarem dan Nur Shams di kamp pengungsi, dan ia telah lolos dari beberapa upaya pembunuhan,” tambahnya.
Baca juga: John Kirby: AS akan Bela Israel dalam Setiap Serangan Iran, AS Simpan Kapal induk di Timur Tengah
Kantor berita Palestina, Wafa, mengidentifikasi dua remaja yang tewas sebagai Adnan Jaber (15) dan Mohammed Ahmad Elayyan (16).
Korban lainnya yang tewas adalah Mohannad Qarawi (19), Jibril Ghassan Jibril (20), dan Mohammed Ali Yusif (49).
Jibril dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan antara kelompok Palestina Hamas dan Israel pada bulan November yang mencakup pembebasan warga Palestina yang ditahan di penjara Israel untuk tawanan di Jalur Gaza.