News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rudal Rusia Hantam Kampung Halaman Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto ini menunjukkan sebuah rumah tinggal yang rusak parah setelah serangan rudal Rusia pada 11 Agustus 2024 di sebuah desa di distrik Brovary, wilayah Kyiv, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.

TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA -  Serangan rudal Rusia menghantam kota kelahiran Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky minggu ini.

Serangan itu terjadi di tengah perang yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina.

Pada Rabu (28/8/2024), otoritas setempat di kota Ukraina Kryvyi Rih, mengatakan bahwa rudal Rusia jatuh di wilayah tersebut.

Ini diketahui merupakan tempat tinggal sekaligus kota kelahiran Zelensky.

Sebelumnya pada hari Rabu, penduduk kota tersebut berduka atas kematian empat warga sipil setelah serangan serupa oleh militer Rusia.

Dalam sebuah posting di Telegram, kepala pemerintahan setempat Oleksandr Vilkul, mengatakan jumlah orang yang tewas akibat serangan roket musuh di pusat kota pada 26 Agustus meningkat menjadi 4 orang.

"Pada malam hari, tim penyelamat menemukan jenazah orang lain dari bawah reruntuhan. Operasi pencarian dan penyelamatan telah selesai. Hari berkabung telah diumumkan di Kryvyi Rih hari ini," katanya dukutip dari Newsweek.

"Di Kryvyi Rih, semua layanan, rumah sakit, lembaga sosial, transportasi umum berfungsi," kata Vilkul.

Dalam unggahan lain di Telegram, Vilkul menambahkan bahwa "ledakan" lain terdengar di kota Kryvyi Rih.

Baca juga: Pesawat Mata-mata AS Terdeteksi Terbang di Dekat Perbatasan Rusia, Ada Apa?

Serangan pada hari Selasa di Kryvyi Rih, yang menyebabkan sedikitnya lima orang terluka, merupakan bagian dari serangan terbaru Rusia terhadap infrastruktur energi Ukraina yang dimulai minggu ini.

"Saat Kryvyi Rih sedang berduka, musuh menyerang lagi. Dan sekali lagi mereka menargetkan warga sipil," kata kepala daerah Serhii Lysak, pada hari Rabu.

Awal minggu ini, Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal mengatakan Moskow menargetkan infrastruktur energi dengan serangan pesawat nirawak, rudal jelajah, dan rudal balistik hipersonik Kinzhal.

Shmyhal mengatakan bahwa serangan udara tersebut menghantam 15 wilayah di seluruh Ukraina, yang mencakup lebih dari separuh wilayah negara tersebut.

Serangan itu, yang melibatkan lebih dari 100 rudal dan sejumlah pesawat nirawak, dimulai sekitar tengah malam dan berlanjut hingga fajar.

Ini menandai serangan terbesar Rusia dalam beberapa minggu.

Angkatan udara Ukraina melaporkan bahwa kawanan pesawat nirawak Rusia menargetkan wilayah timur, utara, selatan, dan tengah, diikuti oleh gelombang serangan rudal jelajah dan balistik.

Dalam sebuah posting di Telegram, Panglima Angkatan Udara Ukraina Mykola Oleshchuk mengatakan serangan itu adalah "serangan udara paling besar" dalam lebih dari dua setengah tahun perang.

Operasi ofensif Rusia baru-baru ini di Ukraina terjadi setelah Kyiv meluncurkan operasi ofensif mereka sendiri di wilayah perbatasan Rusia, Kursk .

Awal bulan ini, Ukraina meluncurkan operasi ofensif mendadak di Oblast Kursk Rusia saat perang terus berkecamuk antara kedua negara sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan invasi ke Ukraina pada Februari 2022.

Ribuan warga Rusia telah dievakuasi dari Kursk dan wilayah sekitarnya, sementara bentrokan bersenjata meningkat di seluruh Rusia barat daya menyusul serangan lintas perbatasan yang tidak terduga oleh Ukraina.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini