“Uni Eropa, melalui upaya dan keterlibatan diplomatik, memainkan peran penting dalam memfasilitasi penyelamatan MV [kapal dagang] Sounion.”
Awal pekan ini, AS mengatakan bahwa pasukannya di kawasan itu juga memantau situasi, menekankan bahwa kapal tanker itu tampaknya mengalami kebocoran minyak.
"Kami mengetahui adanya pihak ketiga yang berupaya mengirim dua kapal tunda ke kapal tersebut untuk membantu penyelamatan, tetapi mereka diperingatkan oleh Houthi," kata juru bicara Pentagon Patrick Ryder kepada wartawan pada hari Selasa.
Namun Juru bicara Houthi Mohammed Abdulsalam mengatakan kalau kelompok tersebut telah berkomunikasi dengan "pihak internasional" untuk mengizinkan kapal tersebut ditarik.
Abdulsalam menambahkan bahwa penargetan Sunion menunjukkan “keseriusan” Houthi dalam menegakkan larangan Laut Merah terhadap kapal-kapal yang terkait dengan Israel “untuk menekan entitas Zionis musuh agar mengakhiri agresinya terhadap Gaza”.
Bulan lalu, Israel menyerang kota pelabuhan Hodeidah di Yaman, menewaskan sedikitnya enam orang sebagai tanggapan atas serangan pesawat tak berawak Houthi yang menewaskan satu orang di Tel Aviv.
Kelompok Houthi telah berjanji akan membalas pengeboman tersebut, tetapi mereka belum melancarkan serangan besar terhadap Israel dalam beberapa minggu terakhir.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)