News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anatomi ‘lingkaran konspirasi’: Cara baru untuk menghentikan penyebaran hoaks dan klaim palsu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anatomi ‘lingkaran konspirasi’: Cara baru untuk menghentikan penyebaran hoaks dan klaim palsu

Dalam laporan kami, kami mendeskripsikan lingkaran konspirasi sebagai proses membangun dan memberi umpan balik ke konspirasi itu sendiri. Ini biasanya dimulai dari sebuah “biji kebenaran”, yang menjadi sumber berkembangnya sebagian besar teori konspirasi.

Di beberapa kasus, bijinya adalah “kebenaran” harfiah. Ia merujuk ke konspirasi atau rencana rahasia yang memang benar ada, yang dirancang oleh individu atau kelompok tertentu untuk membawa dampak merugikan.

Di kasus-kasus lain, “kebenaran“-nya mengacu pada lingkungan yang penuh kebingungan, ketidakpercayaan, kerugian, dan kecurigaan yang menjadi ladang bagi tumbuh suburnya teori konspirasi.

Contohnya adalah kekacauan dan setumpuk pertanyaan yang muncul setelah percobaan pembunuhan Trump, yang kemudian melahirkan spekulasi dan memicu penyebaran cepat disinformasi.

Pada sejumlah kasus lain, mereka yang menyebarkan teori konspirasi sepenuhnya sadar bahwa pernyataan yang mereka bagikan tidak akurat secara faktual, tapi mereka mengekspresikan perasaan kebenaran lebih dalam yang mencerminkan pengalaman hidup mereka sendiri.

Ketika individu atau kelompok masyarakat tidak mampu menemukan makna atau penjelasan atas berbagai peristiwa di dalam hidup mereka sendiri dan dunia sekitar mereka, terbukalah ruang untuk penjelasan alternatif.

Dengan mencap para “penganut teori konspirasi” gila, mereka akan semakin terpinggirkan. Rasa tidak percaya dan terasingkan yang telah ada jadi kian kuat.

Lingkaran konspirasi ini lahir dari benturan dinamika teknologi, sosial, dan politik. Ia perlahan berkembang dari lingkungan yang penuh rasa tidak percaya dan curiga hingga ke perang budaya besar. Dengan lebih memahami proses ini, kita dapat mengerti dengan lebih baik pula cara melakukan intervensi.

Lingkaran konspirasi berkembang dan menghasilkan umpan balik dalam tiga tahap.

1. Kemunculan

Siklus ini dimulai dengan munculnya narasi-narasi konspiratif di tingkat akar rumput, termasuk di ruang-ruang daring dan luring.

Sering kali ketika suatu kelompok merasa dimarginalkan, diabaikan atau didorong ke pinggiran, teori konspirasi dapat memberikan penjelasan atas perjuangan-perjuangan dalam hidup mereka.

Teori konspirasi menawarkan narasi untuk mengartikulasikan kebencian mereka (yang berpotensi sah) atau justifikasi atas apa yang telah mereka yakini sebelumnya.

Dalam konteks politik, tahap kemunculan dimulai saat orang-orang merasa diabaikan dan tidak mendapat layanan publik memadai.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini