News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

MER-C Kecam Pengeboman RS Al-Ahli Arabi Baptist di Gaza

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jet Tempur Israel Bom Rumah Sakit Arab al-Ahli di Kota Gaza. Menanggapi kekejian Zionis, MER-C Indonesia mengecam pengeboman Rumah Sakit Al-Ahli Arabi Baptist di Gaza.

“Perbatasan Rafah harus segera dibuka sebagai koridor kemanusiaan agar Tim medis dan bantuan internasional dapat segera masuk ke Jalur Gaza dan menyalurkan bantuan yang dibutuhkan para korban dan warga Gaza,” tambah Sarbini.

Sarbini juga menyerykan agar Indonesia menyaluran bantuan atas nama bangsa dan memfasilitasi Masyarakat Indonesia dan Lembaga kemanusiaan dari Indonesia yang ingin menyalurkan bantuannya ke Jalur Gaza.

Hal ini sebagai bentuk simpati dan aksi nyata bangsa Indonesia untuk membantu rakyat Gaza.

Menurutnya, langkah cepat ini perlu dukungan semua pihak agar tragedi kemanusiaan di Gaza dapat segera dihentikan.

Sementara itu, tiga relawan MER-C sampai saat ini masih berada di Jalur Gaza, tepatnya di RS Indonesia di Gaza Utara.

MER-C Indonesia yang selama 13 tahun terakhir telah beroperasi di Jalur Gaza juga telah menyiapkan Tim tambahan, yaitu Relawan Medis dan Kemanusiaannya untuk memberikan bantuan ke Jalur Gaza.

Jet tempur Israel bombardir rumah sakit al-Ahli

Middle East Eye melaporkan, Pasukan Israel melancarkan serangan udara di rumah sakit Al-Ahli Al-Arab di Kota Gaza, menewaskan sedikitnya tiga warga Palestina.

Kini, warga sipil saat ini tengah berupaya untuk mengungsi.

Serangan itu menyebabkan kepanikan yang meluas, orang-orang berteriak dan berlarian mencari tempat aman, menurut laporan di lapangan.

Pasukan Israel juga telah mengintensifkan pengepungan mereka terhadap Jenin di Tepi Barat yang diduduki, karena serangan militer paling parah di Tepi Barat yang diduduki dalam beberapa dekade.

The Arab News melaporkan, penduduk Palestina pun terpaksa bertahan hidup tanpa makanan, air, listrik, atau akses internet.

Pasukan Israel juga menutup kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki dan menangkap dua orang selama penggerebekan, menurut laporan dari kantor berita Wafa.

Wafa melaporkan bahwa pasukan tersebut menggunakan blok beton untuk memblokir semua pintu masuk ke kota dari utara, selatan, timur, dan barat.

Penutupan ini menyusul dua serangan bom terpisah pada malam hari yang menargetkan pemukiman ilegal Israel di Gush Etzion dan Karmei Tzur, sebelah utara Hebron, di mana dua warga Palestina ditembak dan dibunuh oleh pasukan Israel, menurut militer Israel.

Di Gaza, Israel terus membombardir kamp pengungsi di wilayah itu.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sedikitnya 48 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel baru-baru ini di wilayah tersebut, termasuk di Jabalia di utara dan Khan Younis di selatan.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini