TRIBUNNEWS.COM -- Penyebab jatuhnya jet tempur F-16 Ukraina masih jadi misteri. Militer Kiev belum mau berkomentar mengenai penyebab jatuhnya pesawat yang diawaki oleh pilot senior Letkol Oleksey Mes pada Senin (26/8/2024) lalu.
Demikian juga dari pihak militer Rusia, belum ada yang mengklaim atas jatuhnya pesawat buatan Amerika Serikat terebut.
Media Russia Today mengabarkan, hingga kini belum ada pihak militer Rusia yang mengaku atas penembakan pesawat andalan Ukraina tersebut.
Baca juga: Serangan Rudal Iskander dan S-300 di Kharkov, Zelensky: Bukti Ukraina Harus Tembak Rusia Lebih Dalam
Seperti diketahui, sebuah perusahaan di Rusia menjanjikan hadiah bagi pasukan Rusia yang berhasil menjatuhkan F-16 pertama Kiev dengan hadiah besar.
Perusahaan tersebut menyediakan uang sebesar 15 juta rubel atau setara dengan Rp 2,6 miliar atas hancurnya pesawat F-16 pertama Ukraina.
Lokasi yang diduga jadi markas F-16 lainnya adalah Kolomyia di wilayah Ivano-Frankivsk. Tempat ini juga tidak luput dari serangan brutal pasukan Vladimir Putin.
Dewan Kota Lutsk pada Kamis (29/8/2024) kemarin melaporkan Letkol Mes tewas di dalam pesawat yang jatuh tersebut.
Sementara pihak Ukraina saat ini sedang melakukan penyelidikan atas insiden F-16 itu.
Beberapa spekulasi telah bermunculan, beberapa pihak memperkirakan F-16 jatuh bukan karena ditembak oleh Rusia. Apalagi hingga kini belum ada pengakuan Rusia menembak pesawat itu.
Sementara wakil ketua DPR Ukraina, Mariana Bezugliya yang mengatakan bahwa pesawat buatan Amerika Serikat tersebut jatuh akibat miskoordinasi dengan sistem pertahanan udara setempat.
Baca juga: Zelensky Copot Komandan Angkatan Udara Ukraina Gara-gara Kecelakaan Mematikan F-16
Akibat banyaknya rudal yang ditembakkan Rusia, F-16 bersama sistem pertahanan udara lainnya beraksi menembaki peluru-peluru yang ditembakkan Rusia.
Sayangnya, menurut pejabat AS sumber Bezugliya mengatakan, F-16 tersebut jatuh tertembak oleh rudal Patriot yang ikut menembaki rudal-rudal Rusia tersebut.
Namun sumber The New York Times yang juga pejabat AS mengatakan bahwa penyebab jatuhnya F-16 itu bukan karena ditembak kawan sendiri.
Penyelidik Amerika dan Ukraina sedang menyelidiki kemungkinan lain, seperti kegagalan mekanis atau kesalahan pilot.