“Saya menyerukan kepada rakyat Israel untuk turun ke jalan malam ini (Minggu,1 September 2024) dan besok semua orang ikut serta berpartisipasi dalam pemogokan,” ungkapnya dalam konferensi pers di Lapangan Sandera Tel Aviv.
Seruan mogok masal dari Histadrut tersebut membuat Menteri Keuangan sayap kanan Bezalel Smotrich geram.
Smotrich menyebut aksi mogok massal tersebut adalah hal yang ilegal dan mengatakan bahwa Histadrut telah menjadi antek bagi Hamas.
Meski dikecam Menteri Keuangan, seruan mogok massal oleh Histadrut ini justru diterima oleh Forum Pebisnis Israel, yang mewakili sebagian besar pekerja sektor swasta dari 200 perusahaan terbesar di negara itu
Selain itu, Pemimpin Oposisi Yair Lapid juga mengapresiasi langkah Histadrut untuk menggelar mogok massal tersebut.
“Tidak ada orang Israel yang bisa berdiri diam sementara negara sedang hancur,” ucap Yair Lapid.
(Tribunnews.com/Bobby)