News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Mengaku Hancurkan Terowongan Besar Hamas di Gaza Utara, Ada Rel di Dalamnya

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Israel mengaku menghancurkan satu terowongan Hamas di Gaza utara, Selasa, (3/9/2024).

TRIBUNNEWS.COM – Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengaku menghancurkan sebuah terowongan besar di Jalur Gaza utara.

Dalam pengumuman hari Selasa, (3/9/2024), juru bicara IDF mengatakan terowongan itu adalah terowongan pengangkutan yang panjangnya lebih dari satu kilometer.

Walla melaporkan keberadaan terowongan sudah diketahui beberapa minggu lalu berkat informasi intelijen.

Terowongan yang berada di Beit Lahia itu kemudian diselidiki oleh Brigade Utara dan satuan Yalam.

Israel mengklaim di dalam terowongan itu ditemukan senjata, infrastruktur listrik, dan rel angkut.

Sementara itu, pada hari Jumat lalu IDF mengumumkan bahwa pasukan Divisi Ke-98 telah merampungkan operasi di Khan Yunis dan Deir Al-Balah.

Satuan Yehlam dan tim tempur Brigade Ke-7 menemukan dan menghancurkan enam terowongan yang panjangnya sekitar 6 km.

Adapun pada bulan kemarin IDF mengklaim telah menghancurkan terowongan sepanjang satu kilomter di Rafah.

Menurut IDF, pihaknya sudah menghancurkan 80 persen terowongan di Rafah.

Buku strategi tempur Hamas di terowongan

Media terkenal asal Amerika Serikat (AS), The New York Times, mengungkap buku panduan perang bawah tanah milik Hamas.

Baca juga: Media AS Ungkap Buku Strategi Perang Bawah Tanah Hamas untuk Lawan Israel dari Terowongan

Buku itu ditemukan oleh IDF di salah satu terowongan di Gaza.

Dalam buku itu terdapat instruksi mengenai cara beroperasi di dalam terowongan, cara menyembunyikan pintu masuk terowongan, dan cara menemukannya.

NYT menyebut setahun sebelum serangan Hamas ke Israel dilancarkan, Yahya Sinwar yang menjadi pemimpin Hamas di Gaza sudah menyetujui dana $225.000 untuk memasang pintu tahan ledakan.

Pintu itu digunakan untuk melindungi jaringan terowongan Hamas dari serangan udara dan serangan darat.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini