News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Klaim Tembak Jatuh Jet Tempur MiG-29 Ukraina

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jet tempu MiG-29

Pemakaman pilot F-16 Ukraina

Upacara pemakaman pilot F-16 Ukraina Oleksiy Mes di Shepetivka, Khmelnytskyi Oblast, Ukraina, pada 29 Agustus. Duta Besar Rusia untuk Washington menyalahkan kematian Mes karena kurangnya pelatihan pilot. Sean Gallup/Getty Images

Ketika dihubungi untuk memberikan komentar tentang klaim Antonov, juru bicara Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan kepada Newsweek :

"Mengenai Rusia, mereka selalu berbohong. Perang informasi terus berlanjut." Juru bicara tersebut menambahkan tidak ada informasi lebih lanjut tentang jatuhnya F-16.

Kecelakaan yang menewaskan Mes merupakan pukulan bagi militer Ukraina, yang telah menunggu pesawat AS yang telah lama tertunda, yang kemampuannya lebih canggih daripada jet tempur era Soviet yang diandalkan Kyiv.

Pada hari Jumat, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memecat Mykola Oleshchuk , kepala angkatan udara Ukraina.

Mariana Bezuhla, seorang anggota parlemen Ukraina, sebelumnya mengatakan bahwa F-16 secara keliru ditembak jatuh oleh baterai rudal Patriot yang disediakan AS dan menuduh komando tinggi angkatan udara melakukan "budaya kebohongan." Oleshchuk menolak klaimnya dan menuduhnya mendiskreditkan kepemimpinan militer Ukraina.

Investigasi atas kecelakaan itu masih berlangsung, dan belum ada rincian resmi mengenai insiden tersebut, termasuk lokasi terjadinya, yang dirilis oleh Staf Umum Ukraina.

AS dan Ukraina berkolaborasi dalam penyelidikan tersebut, yang dibahas pada hari Jumat dalam pertemuan di Washington antara Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Ukraina Rustem Umerov, The New York Times melaporkan.

Ukraina menerima setengah lusin F-16 pada awal Agustus, tahap pertama dari total 45 yang dijanjikan sekutu Kyiv, meskipun kehilangan satu unit dalam waktu dekat dapat merusak kepercayaan di antara sekutu NATO bahwa negara itu dapat menangani senjata tersebut secara efisien.

  

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini