News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Paus Fransiskus akan ke Timor Leste, imigrasi prediksi 1.000 WNI lintasi perbatasan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Paus Fransiskus akan ke Timor Leste, imigrasi prediksi 1.000 WNI lintasi perbatasan

Paus Fransiskus mengakhiri kunjungan di Indonesia pada Jumat (06/09), untuk kemudian melanjutkan lawatan ke Papua Nugini pada 6-9 September dan ke Timor Leste pada 9-11 September.

Kantor Imigrasi Atambua di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, memprediksi 1.000 umat Katolik dari Indonesia akan melintasi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota Ain menuju Timor Leste mulai Sabtu (07/09) hingga Minggu (08/09).

"Kami prediksi jumlah pelintas yang menghadiri Misa Suci Paus Fransiskus di Timor Leste mencapai 1.000 orang," kata Kepala Kantor Imigrasi Atambua, Indra Maulana Dimyati, sebagaimana dikutip kantor berita Antara, Jumat (06/09).

Saat ini, kata dia, di PLBN Mota Ain hanya ada pelintas biasa. Namun, Indra memperkirakan pada hari Sabtu (07/09) dan Minggu (08/09) akan menjadi puncak kedatangan umat Katolik dari Indonesia ke Timor Leste.

Guna mengantisipasi terjadinya penumpukan antrean peziarah yang akan ke Timor Leste, Imigrasi Atambua menyiagakan kurang lebih 80 personel.

Pada Kamis (05/09), puluhan ribu umat Katolik mengikuti Misa Akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Dalam khotbahnya, Paus Fransiskus mendorong bangsa Indonesia untuk menjadi pembangun persatuan dan perdamaian.

Banyak umat yang khusus datang ke Jakarta demi mengikuti misa, namun tidak sedikit yang gagal mendapatkan tiket untuk mengikuti misa dari dalam stadion.

Mereka yang tidak bisa duduk dalam tetap antusias mengikuti ibadah dari area Plaza Timur, yang masih berada di dalam kawasan GBK.

Di sini, mereka bisa mengikuti ibadah melalui siaran langsung yang ditayangkan melalui videotron.

Dalam khotbahnya, Paus Fransiskus berpesan kepada masyarakat Indonesia untuk terus membangun dan menjaga perdamaian.

"Saudara-saudariku, saya juga ingin mengatakan kepada kalian, kepada bangsa ini, kepada kepulauan yang indah dan beragam ini, janganlah lelah berlayar dan menebarkan jala, janganlah lelah bermimpi dan membangun kembali peradaban perdamaian! Beranilah selalu bermimpi tentang persaudaraan!” tutur Paus Fransiskus dalam pidatonya yang dialihbahasakan.

“Dipandu oleh firman Tuhan, saya mendorong Anda untuk menabur benih cinta, dengan percaya diri melangkah di jalan dialog, terus menunjukkan kebaikan dan kebaikan Anda dengan senyum khas Anda dan menjadi pembangun persatuan dan perdamaian. Dengan cara ini, Anda akan menyebarkan aroma harum harapan di sekitar Anda."

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini