News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Populer Internasional: Pasukan Israel Mundur dari Jenin - Alice Guo Berfoto Bareng Pejabat

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya mundurnya pasukan Israel dari Jenin.

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal internasional dapat disimak di sini.

Pasukan Israel akhirnya mundur dari Jenin setelah penyerbuan 10 hari.

Sementara itu, AS memperingatkan Israel soal ketegangan dengan Hizbullah, mengatakan bahwa kapal-kapal AS tidak bisa selamanya melindungi Israel.

Di Filipina, warga geram melihat buronan Alice Guo berfoto bersama pejabat setelah dideportasi dari Indonesia.

Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Pasukan Israel Mundur dari Jenin Seusai 10 Hari Penyerbuan Mematikan di Tepi Barat

Militer Israel terus menghancurkan infrastruktur kota di Jenin, Tepi Barat, selama penggerebekan yang telah berlangsung selama 8 hari pada Rabu, 4 September 2024. (İssam Rimawi/Anadolu Agency)

Pada Jumat (6/9/2024) dini hari, tentara pendudukan Israel (IDF) mundur dari kota Jenin dan kampnya di Tepi Barat.

Penarikan mundur pasukan IDF ini sekaligus menandakan berakhirnya periode pertempuran terpanjang yang sedang berlangsung di wilayah tersebut sejak "Operasi Perisai Pertahanan" pada tahun 2002, yang melibatkan sekitar 30.000 tentara pendudukan.

Meskipun pengumuman penarikan pasukan oleh Radio Angkatan Darat Israel, dipastikan kalau agresi IDF belum berakhir, kata laporan Al-Mayadeen.

Ada potensi kalau pasukan pendudukan Israel dapat kembali ke Jenin dan daerah lain di Tepi Barat setelah beberapa waktu pasca-agresi besar-besaran ini.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. AS Peringatkan Israel: Kapal Induk Kami Tak Bisa Terus-terusan Ada Buat Lindungi Kalian

Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah memperingatkan sekutu dekatnya di Timur Tengah, Israel kalau pasukan angkatan laut AS tidak dapat dikerahkan tanpa batas waktu ke wilayah Asia Barat untuk melindungi Israel.

Baca juga: Israel Ngeyel Jatuhkan Bom Fosfor Putih Terlarang ke Lebanon Selatan, Bikin Dua Daerah Terbakar

Laporan itu dilansir Channel 13, Jumat (6/9/2024) di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut akan meluasnya perang antara Israel dan Hizbullah di Lebanon.

Saluran berita Israel itu melaporkan, sebuah pesan telah dikirim ke Israel bahwa ketegangan dengan Hizbullah dan Iran perlu dikurangi pada tahap tertentu karena "kapal induk (AS) tidak akan bisa tinggal di wilayah itu selamanya."

Ketakutan akan perang regional skala penuh meningkat setelah Israel membunuh komandan utama Hizbullah Fuad Shukr di Beirut dan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada akhir Juli.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini