TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal internasional dapat disimak di sini.
Pasukan Israel akhirnya mundur dari Jenin setelah penyerbuan 10 hari.
Sementara itu, AS memperingatkan Israel soal ketegangan dengan Hizbullah, mengatakan bahwa kapal-kapal AS tidak bisa selamanya melindungi Israel.
Di Filipina, warga geram melihat buronan Alice Guo berfoto bersama pejabat setelah dideportasi dari Indonesia.
Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.
1. Pasukan Israel Mundur dari Jenin Seusai 10 Hari Penyerbuan Mematikan di Tepi Barat
Pada Jumat (6/9/2024) dini hari, tentara pendudukan Israel (IDF) mundur dari kota Jenin dan kampnya di Tepi Barat.
Penarikan mundur pasukan IDF ini sekaligus menandakan berakhirnya periode pertempuran terpanjang yang sedang berlangsung di wilayah tersebut sejak "Operasi Perisai Pertahanan" pada tahun 2002, yang melibatkan sekitar 30.000 tentara pendudukan.
Meskipun pengumuman penarikan pasukan oleh Radio Angkatan Darat Israel, dipastikan kalau agresi IDF belum berakhir, kata laporan Al-Mayadeen.
Ada potensi kalau pasukan pendudukan Israel dapat kembali ke Jenin dan daerah lain di Tepi Barat setelah beberapa waktu pasca-agresi besar-besaran ini.
2. AS Peringatkan Israel: Kapal Induk Kami Tak Bisa Terus-terusan Ada Buat Lindungi Kalian
Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah memperingatkan sekutu dekatnya di Timur Tengah, Israel kalau pasukan angkatan laut AS tidak dapat dikerahkan tanpa batas waktu ke wilayah Asia Barat untuk melindungi Israel.
Baca juga: Israel Ngeyel Jatuhkan Bom Fosfor Putih Terlarang ke Lebanon Selatan, Bikin Dua Daerah Terbakar
Laporan itu dilansir Channel 13, Jumat (6/9/2024) di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut akan meluasnya perang antara Israel dan Hizbullah di Lebanon.
Saluran berita Israel itu melaporkan, sebuah pesan telah dikirim ke Israel bahwa ketegangan dengan Hizbullah dan Iran perlu dikurangi pada tahap tertentu karena "kapal induk (AS) tidak akan bisa tinggal di wilayah itu selamanya."
Ketakutan akan perang regional skala penuh meningkat setelah Israel membunuh komandan utama Hizbullah Fuad Shukr di Beirut dan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada akhir Juli.
3. Jenderal Syrsky: Pasukan Rusia Mentok, Tak Maju Semeter Pun ke Arah Pokrovsk
Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Jenderal Oleksandr Syrsky mengklaim pasukannya berhasil menahan pasukan Rusia yang berusaha menuju Pokrovsk.
"Selama enam hari terakhir musuh tidak maju satu meter pun ke arah Pokrovsk. Dengan kata lain, strategi kami berhasil," kata Sirsky dikutip dari wawancara eksklusif dengan CNN dikutip Jumat (6/9/2024).
Sirsky mengatakan bala tentaranya berhasil memotong jalur manuver Rusia sehingga bala bantuan tak bisa sampai di tujuan.
Serangan-serangan Rusia, jelasnya, mengalami pelemahan dengan intensitas yang menurun.
"Rusia telah berencana untuk meluncurkan serangan baru ke Ukraina dari wilayah Kursk sebelum serangan lintas batas mendadak Kyiv," kata Jenderal Ukraina.
Ia menganggap operasi di wilayah Kursk berhasil.
4. Warga Filipina Geram Alice Guo Berfoto Bareng Pejabat Sambil Tersenyum di Kantor Polisi Indonesia
Warga Filipina geram.
Mereka menggunakan media sosial untuk mengekspresikan kemarahan mereka atas munculnya foto buronan Alice Guo dengan pejabat pemerintah Filipina dan penegak hukum.
Foto itu tampaknya merupakan pengawalan terhadap mantan walikota Alice Guo.
Baca juga: Soal Alice Guo, Presiden Marcos Bantah Ada Pertukaran Tahanan dengan Indonesia
Alice Guo ditangkap di Indonesia dan dibawa kembali ke Filipina untuk menghadapi tuntutan pidana.
Dia berpose untuk difoto bersama para pejabat yang mendampinginya saat memproses deportasinya ke Filipina.
Para kritikus mengatakan tindakan tersebut merupakan ejekan terhadap rakyat Filipina dan bikin malu.
(Tribunnews.com)