TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Di tengah ancaman serangan balasan Iran ke Israel, Teheran dilaporkan memasok sejumlah rudal taktis jarak pendek Fateh-360 ke Rusia.
Laporan ini membuat Amerika Serikat meradang.
Negara yang juga memasok senjata untuk Ukraina tersebut tak terima jika Iran menjual senjatanya ke Rusia.
Washington mengancam bakal merespons dengan keras jika Iran mengirimkan senjata kepada Rusia.
Laporan itu muncul pertama kali di media Amerika Serikat, The Wall Street Journal (WSJ).
WSJ menyebut laporan mereka berdasarkan bukti yang diberikan oleh pejabat-pejabat AS dan Eropa.
Rusia dapat bersiap untuk membeli rudal buatan Iran akhir bulan ini karena Teheran dan Moskow memperkuat hubungan mereka yang semakin dekat di tengah perang di Ukraina.
Laporan juga datang dari lembaga pemikir Institute for the Study of War yang menyebut pejabat senior militer Rusia dan Iran meninjau senjata canggih Iran di kedua ibu kota pada bulan Agustus dan September.
Satu pilihan yang mungkin tersedia bagi Kremlin adalah rudal balistik jarak pendek Fath 360, serta rudal jarak jauh lain yang dirancang Teheran dan dikembangkan selama beberapa dekade terakhir.
Keluarga Rudal Fateh
Rudal Fath atau Fateh-360 merupakan "keluarga" dari Fateh-110 awalnya merupakan "rudal yang tidak akurat" pada akhir 1990-an.
Namun Iran mengembangkan versi baru yang lebih baik pada tahun-tahun berikutnya.
Fateh-110 adalah rudal yang menunjukkan pendekatan Iran terhadap pengembangan rudal.
Teheran membangun kemampuannya "secara bertahap" untuk membuat setiap generasi rudal yang didasarkan pada Fateh-110 awal menjadi lebih efektif dan akurat.