News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sekutu Ukraina Tuduh Iran Kirim 200 Rudal Balistik ke Rusia, AS Siap Beri Tanggapan

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebuah rudal diluncurkan saat berlangsungnya latihan tahunan Pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) di wilayah pesisir Teluk Oman dan dekat Selat Hormuz, Iran. --- AS akan memberikan tanggapan terkait informasi intelijen yang mengatakan Iran mengirim rudal balistik ke Rusia.

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Amerika Serikat (AS), menganggap pengiriman rudal Iran ke Rusia akan meningkatkan eskalasi perang di Ukraina.

AS menegaskan kesiapannya untuk menanggapi hal ini setelah mendapat informasi dari sekutunya.

"Setiap pengiriman rudal balistik Iran ke Rusia akan mewakili peningkatan dramatis dukungan Iran terhadap perang Rusia terhadap Ukraina," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel, Senin (9/9/2024).

"Kami sudah jelas bahwa kami siap menghadapi konsekuensi yang signifikan," lanjutnya.

Ukraina: Iran Kirim Rudal ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina memanggil Kuasa Usaha Iran, Shahriar Amuzegar, setelah negaranya mendapat informasi intelijen tentang pengiriman rudal dari Iran ke Rusia.

Ukraina memberikan peringatan keras kepada Shahriar Amuzegar bahwa tindakan itu dapat menghancurkan hubungan bilateral antara Ukraina dan Iran, menurut laporan Reuters.

Menurut laporan media, sejumlah 200 rudal balistik Iran telah tiba di pelabuhan yang tidak disebutkan di Laut Kaspia pada tanggal 4 September.

Hal ini terjadi ketika Uni Eropa pada Senin (9/9/2024) pagi, mengungkapkan sekutunya memiliki informasi intelijen yang menunjukkan Iran telah memberikan rudal balistik kepada Rusia.

Uni Eropa juga memperingatkan akan menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran jika pengiriman ini benar adanya.

“Kami mengetahui informasi terpercaya yang diberikan oleh sekutu mengenai pengiriman rudal balistik Iran ke Rusia," kata juru bicara serikat pekerja, Peter Stano.

Baca juga: Rusia Gempur Pokrovsk, Novogrodovka Lepas dari Tangan Pasukan Ukraina

Iran Bantah Tuduhan Pengiriman Rudal ke Rusia

Tanggapan Iran muncul tidak lama setelah AS menuduh Iran mentransfer rudal balistik jarak pendek ke Rusia.

“Iran tidak pernah menjadi bagian dari konflik antara Rusia dan Ukraina,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani, seperti diberitakan IRNA, Senin.

Ia mengatakan Iran menentang perang dan mendukung solusi politik untuk Rusia dan Ukraina.

Juru bicara itu menegaskan negara Barat berulang kali menuduh Iran mengirim rudal balistik ke Rusia karena mereka memiliki tujuan politik.

Ia menjelaskan Rusia dan Iran memiliki kerja sama militer dalam kerangka perjanjian bilateral sesuai hukum internasional, jauh sebelum dimulainya perang di Ukraina.

(Tribunnews.com/Yunita)

Berita lain terkait Rusia dan Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini