News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ukraina Pamer Jet Tempur Su-27 Dilengkapi Rudal Amerika, Fitur Canggih Hancurkan Stasiun Radar

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jet tempur Su-27 dari Brigade Penerbangan Taktis 831 membawa rudal AGM-88 HARM Amerika. Angkatan Bersenjata Ukraina memamerkan alutsista terbaru pesawat jet tempur Su-27 dengan rudal AGM-88 HARM Amerika

TRIBUNNEWS.COM - Angkatan Bersenjata Ukraina memamerkan alutsista terbaru sebagai pelengkap dan mempertajam serangan terhadap tentara Rusia.

Senjata baru itu merupakan pesawat jet tempur Su-27.

Tak main-main, fitur canggih berteknologi tinggi melengkapi jet pasukan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky.

Mengutip Defence Express, fitur yang sangat mencolok dari pesawat ini adalah integrasi persenjataan Barat, khususnya AGM-88 HARM Amerika.

AGM-88 HARM dirancang untuk menargetkan dan menghancurkan stasiun radar frekuensi tinggi.

Menjadikannya alat penting untuk menekan pertahanan udara musuh.

Rudal ini, yang dipasang di bawah sayap pesawat Su-27, menunjukkan peningkatan adaptasi Ukraina terhadap teknologi militer Barat di tengah konflik yang sedang berlangsung, sehingga meningkatkan kemampuan tempur udaranya.

Tukar Tawanan

Zelensky pada Rabu (10/9/2024) pagi mengusulkan pertukaran tawanan dengan Rusia.

Bukan sembarang permintaan, Zelensky ingin menukar sahabat dekat Presiden Rusia Vladimir Putin, yakni Viktor Medvedchuk, dengan warga Ukraina yang ditawan Rusia.

"Saya menawarkan kepada Federasi Rusia untuk menukar orang Anda ini dengan anak laki-laki dan anak perempuan kami yang sekarang ditawan Rusia," kata Volodymyr Zelensky dalam sebuah video yang diunggah di Telegram, dikutip dari Yeni Safak.

Baca juga: Teman Dekat Putin Dibuang Zelensky: Tukar Orang Ini dengan Warga Kami yang Ditawan Rusia

"Saya pikir dia sangat sinis karena menggunakan kamuflase militer. Dia mencoba menyamarkan dirinya seperti itu. Sungguh 'prajurit'. Sungguh 'patriot'," katanya.

“Jika Medvedchuk memilih seragam militer untuk dirinya sendiri, ia tunduk pada aturan masa perang,” imbuh Zelensky.

Diketahui, Viktor Medvedchuk menjadi tawanan pasukan Ukraina setelah terpergok dalam penyamaran.

Kejadian tersebut berlangsung dalam operasi khusus militer Ukraina untuk menangkap oligarki buron.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini