News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Taylor Swift Dukung Kamala Harris di Pilpres AS, Elon Musk Sindir Wanita Kucing Tanpa Anak

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Taylor Swift dan Elon Musk. /Foto: AFP/IG

Ia mengakhiri unggahan Instagram-nya dengan menjuluki dirinya sendiri sebagai "wanita kucing yang tidak punya anak".

Ini merupakan sebuah sindiran terhadap sentimen yang banyak dicemooh yang diungkapkan oleh calon wakil presiden dari Partai Republik, JD Vance, yang dilontarkannya dalam upaya untuk menghina Kamala Harris capres dari Partai Demokrat.

Hingga hari Selasa, Swift tampak bungkam mengenai masalah tersebut, bahkan saat banyak penggemarnya mulai berorganisasi dengan tajuk "Swifties for Kamala" dan mengumpulkan puluhan ribu dolar untuk calon dari Partai Demokrat tersebut.

Namun, wanita berusia 34 tahun itu mengatakan bahwa setelah menemukan gambar hasil rekayasa AI yang memperlihatkan dirinya secara keliru mendukung Trump, yang "menimbulkan ketakutan saya terhadap AI, dan bahaya penyebaran informasi yang salah", telah mengilhaminya untuk bersuara.

"Hal itu membawa saya pada kesimpulan bahwa saya perlu bersikap sangat transparan tentang rencana saya yang sebenarnya untuk pemilihan ini sebagai seorang pemilih," katanya. "Cara paling sederhana untuk memerangi misinformasi adalah dengan kebenaran."

Ia mendorong banyak penggemar setianya untuk "melakukan penelitian".

Swift, yang baru saja menyelesaikan rangkaian tur Eras-nya di Eropa, enggan secara eksplisit memberi tahu para pendukungnya yang bersemangat untuk memilih Harris, dan malah berkata, "Saya sudah melakukan penelitian, dan saya sudah membuat pilihan".

"Penelitian Anda sepenuhnya adalah tugas Anda, dan pilihan ada di tangan Anda."

Seniman tersebut menyuarakan dukungan khusus atas pilihan Harris untuk calon wakil presiden, Tim Walz, dengan memuji gubernur Minnesota tersebut karena "memperjuangkan hak-hak LGBTQ+, IVF, dan hak perempuan atas tubuhnya sendiri selama beberapa dekade".

Sumber: AFP/IT

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini