News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Indikasi Mossad Sabotase Pager Hizbullah Menguat, Analis AS: Baterai Biasa Tak Meledak Seperti Itu

Penulis: Bobby W
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ledakan pager Hizbullah

“Kita berbicara tentang baterai kecil yang terbakar. Kita tidak berbicara tentang ledakan fatal di sini.". ungkap Christensen.

Ia juga meyakini bahwa tak mungkin baterai pager biasa bisa meledak dengan kekuatan masif seperti yang terjadi di Lebanon

"Saya perlu tahu lebih banyak tentang densitas energi baterai yang dipakai di pager tersebut, tetapi intuisi saya mengatakan ini (adalah baterai biasa) sangatlah tidak mungkin,” katanya.

SMEX, sebuah organisasi hak digital Lebanon, mengatakan kepada Reuters bahwa Israel mungkin telah mengeksploitasi kelemahan dalam perangkat untuk menyebabkan ledakan.

Mereka juga menyebutkan bahwa pager tersebut bisa saja disadap sebelum mencapai Hezbollah dan dirusak secara elektronik atau dipasangi perangkat peledak.

Yehoshua Kalisky, seorang ilmuwan dan peneliti senior di Institute for National Security Studies, sebuah lembaga pemikir di Tel Aviv, mencatat kemungkinan adanya pulsa elektronik “yang dikirim dari jauh dan membakar perangkat serta menyebabkan ledakannya.”

“Ini bukan tindakan acak; itu dilakukan dengan sengaja dan sudah direncanakan,” katanya.

Alasan Pager Banyak Dipakai Anggota Hizbullah.

Ledakan pager Hizbullah (X @JoeTruzman)

Seperti yang diketahui sebelumnya, ratusan pager meledak secara bersamaan di Lebanon pada hari Selasa (17/9/2024).

Setidaknya sembilan orang tewas dan sekitar 2.750 terluka, termasuk duta besar Iran untuk Lebanon, ketika pager tersebut meledak di seluruh wilayah negara Lebanon secara bersamaan.

Perangkat pager sendiri merupakan gawai yang banyak dipakai oleh Hizbullah untuk komunikasi internal daripada smartphone karena alasan keamanan.

Penggunaan pager di kalangan Hizbullah sendiri semakin meningkat setelah pemimpin kelompok tersebut memerintahkan anggotanya untuk berhenti menggunakan ponsel.

Hal ini terjadi karena kekhawatiran bahwa ponsel mereka dapat dilacak oleh intelijen Israel.

Karena inilah, sabotase pager menjadi misi yang menjadi target panas bagi Mossad untuk melumpuhkan Hizbullah dari dalam organisasi.

Sumber dekat Hizbullah yang minta namanya tidak dicantumkan mengatakan kepada AFP bahwa 1.000 perangkat pager yang meledak berasal dari pengiriman yang baru-baru ini dilakukan Hizbullah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini