Dikatakan, alasannya adalah media tersebut telah menggunakan taktik penipuan untuk melakukan operasi pengaruh secara rahasia secara daring.
Larangan tersebut, yang dikritik keras oleh Kremlin.
Kebijakan baru dari Meta menandai peningkatan tajam dalam tindakan yang dilakukan oleh perusahaan media sosial terbesar di dunia terhadap media pemerintah Rusia.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)
BERITA REKOMENDASI