News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Ledakan Guncang Pangkalan Militer Rusia, Tampung Bomber Nuklir Tu-95 dan Tu-160

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto Satelit Maxar Tunjukkan Pangkalan Udara Rusia tempat Tu-95 dan Tu-160.

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah ledakan mengguncang salah satu pangkalan militer strategis Rusia di wilayah Saratov, Senin (16/9/2024) malam waktu setempat, menurut laporan awal dikabarkan Kanal 24 Ukraina.

Suara ledakan dahsyat dilaporkan terdengar di area Pangkalan Udara Engels-2, CNBC melaporkan.

Situs tersebut menampung pembom strategis Rusia Tu-95 dan Tu-160.

Dilansir Newsweek, pangkalan militer tersebut terletak sekitar 805 kilometer di tenggara Moskow.

Pangkalan tesebut juga sudah beberapa kali menjadi sasaran selama perang.

Sejumlah saluran Telegram turut membagikan rekaman yang katanya menunjukkan saat ledakan terdengar di wilayah tersebut.

"Ledakan di lapangan terbang Engels di wilayah Saratov," kata seorang jurnalis Ukraina Andriy Tsaplienko, di saluran Telegramnya.

Ia juga membagikan rekaman video, yang mencatat bahwa militer Rusia menempatkan pesawat pembom Tu-95 di pangkalan udara tersebut.

"Meskipun belum jelas apa yang menyebabkan ledakan tersebut, kami akan terus memantau," tulis Tsaplienko.

Target yang Sah

Kyiv telah mengatakan bahwa pangkalan militer Rusia adalah target yang sah dalam perang kedua negara.

Baca juga: Pasukan Rusia Kepung Sudzha, Zelensky: Operasi Masih Sesuai Rencana

Pasukan Ukraina juga secara teratur menargetkan lokasi itu menggunakan pesawat nirawak jarak jauh.

Serangan di wilayah Rusia biasanya diklaim oleh Dinas Keamanan Ukraina (SBU) dan Direktorat Intelijen Utama Ukraina (HUR).

Pada Maret kemarin, drone Ukraina menargetkan pangkalan tersebut saat 11 pesawat, termasuk sembilan bomber- enam Tu-95 dan tiga Tu-160- ditempatkan di sana.

Media Ukraina, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa HUR berada di balik serangan itu.

Serangan Serupa

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini