News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berani! Politisi Kulit Hitam Jerman Lawan Partai Ekstremis Kanan AfD

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berani! Politisi Kulit Hitam Jerman Lawan Partai Ekstremis Kanan AfD

Awemo mengatakan bahwa ia mendukung migrasi yang terarah. "Jika kita mencari profesional dan orang-orang yang datang ke sini, misalnya, tukang kayu, dokter atau perawat, kita perlu memastikan mereka dapat bekerja secepat mungkin," kata Awemo, yang juga anggota Dewan Penasihat Integrasi dan Migrasi di Cottbus sejak 2018.

AfD guncang partai-partai mapan Jerman

Perdebatan publik tentang migrasi dianggap ikut mendongkrak popularitas populis kanan AfD dan populis kiri Sahra Wagenknecht Alliance (BSW). Sahra Wagenknecht memang dikenal karena retorika antiimigrasinya.

Popularitas kedua partai, khususnya AfD, meningkat signifikan dalam pemilihan negara bagian Sachsen dan Thüringen baru-baru ini. AfD memperoleh dukungan terbanyak di Thüringen dan berada di posisi kedua di Sachsen, sementara BSW berada di posisi ketiga di kedua negara bagian tersebut.

Di Cottbus, Awemo bersaing dengan politisi petahana AfD Lars Schieske. Di sini orang-orang percaya bahwa pengeluaran anggaran untuk membantu pengungsi dan untuk membantu Ukraina mempertahankan diri dari Rusia seharusnya difokuskan pada warga di sini dan komunitas mereka.

Alex, seorang pria berusia 20-an mengatakan bahwa "Jerman hanya membantu orang asing. Dan di sini, di Jerman, tidak ada apa-apa."

Awemo menunjukkan pengertian atas rasa frustrasi yang dialami para pemilih di sini. Ketika DW berbicara dengannya, ia sedang berkampanye di depan supermarket di daerah bernama Sachsendorf, lingkungan yang marjinal secara sosial dan bagian dari distrik tempat Awemo mencalonkan diri.

"Ada banyak harapan yang belum terpenuhi," kata Awemo. "Dan di wilayah ini, ada juga sejarah penghentian penggunaan batu bara dan ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi."

Setia kepada misi kampanye

Cottbus terletak sekitar 120 kilometer di selatan Berlin. Ini adalah kota terbesar di wilayah yang dulunya adalah pemasok batu bara dan energi terpenting bagi negara Jerman Timur. Sekarang, kota ini termasuk salah satu wilayah termiskin di Jerman dan menerima dana ratusan juta untuk bisa keluar dari ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.

Pada bulan Juni, Kanselir Jerman Olaf Scholz berada di wilayah ini untuk menghadiri pendirian Universitas Kedokteran Lusatia, yang akan menjadi rumah sakit universitas terbesar di negara bagian Brandenburg. Itu adalah kunjungan keduanya ke Cottbus tahun ini, yang pertama pada bulan Januari, saat ikut serta dalam peresmian pabrik kereta api baru.

Awemo berfokus pada peluang-peluang baru dalam pesan kampanyenya. "Akan ada pasar tenaga kerja besar yang akan memungkinkan orang untuk bekerja, sehingga mereka dapat hidup dan bergaul satu sama lain," jelasnya.

Namun tampaknya, masih banyak pekerjaan yang harus Awemo lakukan sebelum pemungutan suara pada 22 September nanti.

Artikel ini diadaptasi dari artikel DW bahasa Inggris

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini