Pada hari Selasa, ledakan pager milik anggota Hizbullah yang telah diisi dengan bahan peledak telah menewaskan 12 orang dan melukai hampir 3.000 orang.
Laporan pada hari Rabu tentang beberapa ledakan yang terjadi bersamaan dengan cepat menyebar di aplikasi perpesanan dengan orang-orang yang berbagi gambar walkie-talkie yang meledak dan bangunan tempat tinggal yang terbakar. Berikut ini yang kami ketahui:
Di mana di Lebanon ledakan baru terjadi?
Informasi masih terus berdatangan, tetapi beberapa ledakan dilaporkan di pinggiran selatan Beirut serta di kota selatan Tyre pada Rabu sore.
Gambar yang diunggah di media sosial menunjukkan sejumlah kendaraan terbakar dan asap mengepul dari kawasan permukiman, sementara laporan menyebutkan radio walkie-talkie dan bahkan sel surya meledak.
Koresponden Al Jazeera Ali Hashem menyaksikan satu mobil meledak selama pemakaman di Lebanon selatan, tampaknya terbakar oleh ledakan dari dalam dan bukan karena ditabrak pesawat tak berawak, katanya.
Kebakaran 60 Rumah dan Toko
Pertahanan Sipil Lebanon melaporkan bahwa timnya menanggapi kebakaran yang terjadi di 60 rumah dan toko, termasuk toko aki lithium di Majdal Selm, serta 15 mobil dan sejumlah sepeda motor.
Ledakan pager di Lebanon terjadi pada 17 September 2024 sekitar pukul 15:30 waktu setempat, ketika ribuan pager genggam yang digunakan oleh Hizbullah , sebuah partai politik dan milisi Lebanon, meledak secara bersamaan di Lebanon dan Suriah.
Badan intelijen Israel telah mencegat pengiriman pager dan memasang bahan peledak di dalamnya, menurut sumber New York Times yang tidak disebutkan namanya.
Setidaknya 12 orang tewas dan lebih dari 2.750 orang terluka, sebagian besar anggota Hizbullah.