News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Hassan Nasrallah Mengatakan Israel Tidak akan Bisa Pulangkan Warganya ke Wilayah Utara

Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hassan Nasrallah

Hassan Nasrallah Mengatakan Israel Tidak akan Bisa Pulangkan Penduduk ke Wilayah Utara

TRIBUNNEWS.COM- Hassan Nasrallah berjanji Israel tidak akan bisa memulangkan penduduk di wilayah utara dekat perbatasan Lebanon.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah bersumpah bahwa mereka akan mencegah Israel mewujudkan tujuan perang yang baru-baru ini ditambahkan.

Tujuan perang dengan Hizbullah adalah untuk mengembalikan warga negara Israel yang mengungsi dari daerah perbatasan di utara ke rumah mereka.

"Tujuan perlawanan adalah untuk mencegah musuh (Israel) mewujudkan tujuannya. Tujuan terakhirnya adalah mengembalikan para pemukim ke rumah mereka di wilayah utara Palestina yang diduduki," kata Hassan Nasrallah.

“Biarkan saya katakan kepada pemerintah Israel, tentara Israel, dan rakyat Israel: Kalian tidak akan berhasil". 

"Saya katakan kepada Perdana Menteri Netanyahu: Kalian bisa melakukan apa pun yang kalian inginkan, kalian tidak akan berhasil". 

"Satu-satunya solusi adalah menghentikan agresi terhadap rakyat Gaza. Tidak ada eskalasi militer, tidak ada pembunuhan, tidak ada perang total yang akan mengembalikan para pemukim kalian ke daerah perbatasan. Kalian tahu itu,” katanya.

Nasrallah juga menepis gagasan yang baru-baru ini diajukan oleh kepala Komando Utara IDF Mayjen Ori Gordin untuk membuat zona penyangga di Lebanon selatan awal minggu ini, dan menyebut Gordin sebagai “orang bodoh.”

Nasrallah mengatakan ia berharap pasukan Israel akan memasuki Lebanon selatan, karena hal ini akan menciptakan “kesempatan bersejarah” bagi Hizbullah.

Pemimpin Hizbullah itu juga bersumpah akan membalas dendam atas serangan ledakan ribuan perangkat komunikasi yang dimiliki oleh anggota Hizbullah. 

“Akan ada hukuman yang adil. Saya tidak akan mengatakan kapan, di mana atau bagaimana. Kalian akan tahu kapan saatnya tiba.”

 

SUMBER: TIMES OF ISRAEL

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini