TRIBUNNEWS.COM - Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) atau Korea Utara baru saja memamerkan hasil uji coba rudal baru Hwasongpho-11-Da-4.5.
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un bahkan menyaksikan uji coba langsung di medan lapangan.
Uji coba rudal pertama diketahui digelar pada Rabu (18/9/2024), seperti rilis pengumuman Kantor Berita DPRK.
Rudal baru Hwasongpho-11-Da-4.5 memiliki hulu ledak besar seberat 4,5 ton dengan jangkauan 320 km.
Mengutip Defence Express, Hwasongpho-11-Da-4.5 merupakan bagian dari keluarga rudal Hwasong-11.
Rudal ini mencakup rudal Hwasong-11Ga - KN-23 dan Hwasong-11Na - KN-24. Versi Da merupakan varian dari KN-23, yang dipasok oleh Korea Utara ke Federasi Rusia dan digunakan untuk menyerang Ukraina.
Hal ini dapat memunculkan asumsi bahwa DPRK telah mengembangkan versi yang lebih kuat dan mungkin menawarkannya kepada Rusia.
Meskipun ini bisa jadi benar, pengembangan versi rudal KN-23 yang lebih kuat telah dimulai sejak lama.
Secara khusus, versi rudal yang diperbesar dengan indeks Hwasongpho-11Da pertama kali didemonstrasikan pada Maret 2021.
Saat itu, rudal yang diluncurkan memiliki hulu ledak seberat 2.500 kg dan jangkauan 600 km. Versi ini sekitar 1,5 meter lebih panjang dari versi standar.
Perlu juga ditambahkan bahwa Hwasongpho-11Da dengan hulu ledak yang hampir dua kali lipat telah resmi diuji untuk kedua kalinya. Peluncuran pertamanya diumumkan pada 1 Juli tahun ini.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-940: Desa Heorhiivka di Donetsk Jatuh ke Tangan Putin
Dengan kata lain, pengembangan Hwasongpho-11Da tidak benar-benar terkait dengan fakta bahwa Korea Utara memasok rudal balistik ke Rusia.
Namun faktanya Rusia mungkin tertarik dengan versi KN-23 ini.
Bagi Kremlin, parameter jangkauan tidak sepenting kemampuan untuk mengirimkan hulu ledak yang kuat.