News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

17 Perwira Pasukan Khusus Hizbullah Lenyap Sekali Tepuk, Israel: Unit Elite Radwan Mau Serbu Galilea

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para komandan dan perwira pasukan khusus Hizbullah, Pasukan Radwan, yang dinyatakan Israel terbunuh dalam sebuah serangan udara di Beirut, Lebanon, Jumat (20/9/2024).

Abu Zaid menjelaskan, rantai pengambilan keputusan di Hizbullah sangat kuat. Dan meski sistem komando dan kendalinya dihancurkan dalam waktu 72 jam, sistem persenjataan dan persenjataan militer tidak mengalami kerugian besar.

Dia menjelaskan, hal ini bisa menjadi faktor bagi Hizbullah untuk "Memulihkan rantai komando pengambilan keputusan dan membangun sistem komando dan kendali dengan cepat, sehingga gerakan tersebut akan mungkin dapat mereproduksi operasinya terhadap bagian utara wilayah Israel pada tingkat yang sama atau kurang dari sebelum serangan".

Terbukti, Hizbullah mampu membalas secara cepat dengan menargetkan pangkalan udara dan pangkalan rudal Israel di utara.

Baca juga: Komandan Pasukan Radwan Tewas, Hizbullah Balas Serang Pangkalan Rudal Israel Pakai Peluru Kendali

Pun begitu, Abu Zaid mengindikasikan kalau Hizbullah tidak akan melakukan pembalasan besar-besaran, setidaknya dalam waktu dekat.

"Karena mereka menyadari bahwa mereka tidak menginginkan eskalasi lebih lanjut yang mungkin berdampak pada struktur organisasi gerakan," katanya.

Abu Zaid menambahkan bahwa Israel menang secara taktis, namun kalah secara strategis dalam palagan kali ini dengan membandingkan persamaan untung dan rugi di semua medan pertempuran yang tengah dihadapi pasukan Israel (IDF).

"Mereka mencoba menyerang melalui operasi militer di utara (Lebanon) untuk menutupi kerugiannya di selatan, di Gaza dan Tepi Barat," kata Abu Zaid.

 

(oln/khbrn/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini