News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Ada Apa Antara Israel vs Hizbullah? Berikut 5 Hal yang Perlu Diketahui

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hizbullah menembakkan rudal dari Lebanon selatan menuju Israel beberapa waktu lalu - Berikut hal yang perlu diketahui terkait perang antara Israel dan kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah.

TRIBUNNEWS.com - Konflik antara Israel dan kelompok perlawanan di Lebanon, Hizbullah, terus meningkat.

Pada Minggu (22/9/2024) malam, mantan Brigadir Jenderal Angkatan Darat Israel, Amir Avivi, mengungkapkan serangan dahsyat terhadap sistem komunikasi Hizbullah, meningkatkan ketegangan di perbatasan.

Avivi juga memastikan perang antara Israel dan Lebanon bakal memanas.

Lalu, apa yang terjadi saat ini?

Banyak hal terjadi sejak serangan terhadap sistem komunikasi Hizbullah pada Selasa (17/9/2024) dan Rabu (18/9/2024) pekan lalu.

Dikutip dari Al Jazeera, serangan Israel terhadap pinggiran selatan Beirut pada Sabtu (21/9/2024), menewaskan 14 orang, termasuk seorang komandan senior Hizbullah, dan melukai 66 orang.

Militer Israel mengungkapkan pihaknya melancarkan 400 serangan terhadap Lebanon, Minggu malam.

Sementara, Hizbullah mengatakan pihaknya menargetkan pangkalan udara Ramat David dekat Kota Haifa, Israel, menggunakan roket.

Perlawanan Irak yang bersekutu dengan Iran, juga telah meluncurkan serangan ke Israel.

Mereka menyerang pangkalan Israel menggunakan rudal al-Arqab, namun tidak ada korban yang dilaporkan.

Mengapa terjadi sekarang?

Israel telah mengumumkan mereka mengalihkan perhatiannya ke utara, perbatasan Lebanon, untuk menghadapi Hizbullah.

Israel dan Hizbullah sebelumnya sudah terlibat saling serang sejak Tel Aviv menyerang Gaza pada 7 Oktober 2023.

Baca juga: Irak Luncurkan Serangan Terbesar ke Israel sejak 1991, Lancarkan 5 Operasi dalam Waktu 24 Jam

Selama seminggu terakhir, Hizbullah telah mengalami dua serangan pada sistem komunikasinya, yang kemudian dianggap sebagai ulah Israel.

Di sisi lain, Israel telah secara dramatis menambah jumlah pasukan di perbatasan dengan Lebanon.

Pada Rabu, Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, berbicara mengenai "fase baru" dalam perang Gaza.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini