News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Buntut Ledakan Pager dan Walkie Talkie di Lebanon, IRGC Larang Penggunaan Perangkat Komunikasi

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Perangkat Komunikasi. Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) telah meminta kepada semua anggotanya untuk tidak lagi menggunakan jenis perangkat komunikasi apapun.

TRIBUNNEWS.COM - Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) telah meminta kepada semua anggotanya untuk tidak lagi menggunakan jenis perangkat komunikasi apapun.

Langkah ini diambil oleh IRGC setelah insiden ledakan ribuan pager dan walkie talkie yang digunakan Hizbullah di Lebanon pada minggu lalu.

Tidak hanya itu, saat ini, IRGC sedang melakukan penyelidikan skala besar terhadap pasukannya yang berjumlah 190.000 orang.

Semua perangkat komunikasi yang digunakan oleh anggotanya sedang dalam pengecekan.

Salah seorang pejabat keamanan menjelaskan langkah ini sebagai bentuk kekhawatiran iran tentang infiltrasi agen-agen Israel.

Saat ditanya tentang bagaimana pasukan IRGC berkomunikasi, pejabat tersebut hanya menjelaskan secara singkat.

"Untuk saat ini, kami menggunakan enkripsi ujung ke ujung dalam sistem pengiriman pesan," katanya.

Penyelidikan tidak hanya menarget perangkat komunikasi.

Rekening bank para anggota IRGC juga sedang diselidiki.

"Ini termasuk pemeriksaan rekening bank mereka baik di Iran maupun di luar negeri, serta riwayat perjalanan mereka dan keluarga mereka," kata pejabat keamanan tersebut, dikutip dari Reuters.

Pejabat Iran tersebut juga mencatat kekhawatiran yang meluas di kalangan penguasa Iran. 

Hingga mereka memutuskan untuk menghubungi Hizbullah untuk penilaian teknis, dan beberapa alat peledak telah dikirim ke Teheran untuk diperiksa oleh para ahli Iran.

Baca juga: Iran Diklaim Terlibat dalam Pembelian Ribuan Pager Hizbullah yang Meledak, Muncul Pertanyaan Besar

Eks Menteri Komunikasi: Iran Perlu Gunakan Perangkat Dalam Negeri

Sebelumnya, mantan menteri komunikasi Iran, Reza Taghipour mengatan bahwa Iran perlu mengandalkan tekonologi dalam negeri.

Ia menyarankan bahwa jika perangkat buatan luar negeri harus digunakan, perangkat tersebut harus menjalani uji fisik, perangkat lunak, dan elektromagnetik yang ketat untuk memastikan keamanan siber, dikutip dari Irna.

Senada dengan Taghipour, penasihat tim negosiasi nuklir Iran selama masa kepresidenan Ebrahim Raisi, Mohammad Marandi mengatakan bahwa akan ada banyak resiko yang harus dihadapi Iran apabile mengandalkan produk luar negeri.

Saat ini, militer Iran menggunakan berbagai perangkat komunikasi terenkripsi, termasuk walkie-talkie, untuk komunikasi yang aman.

Banyak di antaranya dikembangkan di dalam negeri untuk menghindari ketergantungan pada pemasok asing.

Terutama karena sanksi yang dijatuhkan pada Teheran atas program nuklirnya. 

Sementara penggunaan pager sudah dihentikan oleh Iran selama lebih dari dua dekade.

Ledakan Pager dan Walkie Talkie

Sebelumnya, serangkaian ledakan alat komunikasi, mulai dari pager dan walkie talkie terjadi di Lebanon selama 2 hari

Pada gelombang pertama, pager Hizbullah meledak secara serentak pada Selasa (17/9/2024).

Ledakan terjadi sekitar pukul 16.45 waktu setempat.

Ledakan berlangsung sekitar satu jam, dikutip dari Al Jazeera.

Pager yang terlibat dalam ledakan tersebut merupakan bagian dari pengiriman 1.000 perangkat yang baru-baru ini diimpor oleh kelompok tersebut, yang tampaknya telah dibobol di eksportir.

Kemudian ledakan kedua terjadi tepat sehari setelahnya yaitu pada Rabu (18/9/2024).

Ledakan kembali terjadi di Beirut dan beberapa wilayah di Lebanon.

Ledakan ini berasal dari walkie-talkie dan peralatan surya yang meledak secara serentak.

Kementerian Komunikasi Lebanon mengatakan, perangkat walkie-talkie yang meledak pada Rabu adalah model yang dihentikan produksinya.

Sebanyak 37 orang tewas dalam ledakan pager dan walkie talkie.

Korban luka telah mencapai lebih dari 3.250 orang.

Pager adalah perangkat komunikasi kecil yang umum digunakan sebelum telepon seluler tersebar luas.

Perangkat tersebut menampilkan pesan teks pendek untuk pengguna, disampaikan melalui telepon melalui operator pusat.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait IRGCLebanon dan Hizbullah

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini