News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Iran Vs Israel

Israel Diduga Jalankan Misi Rahasia di Iran, Tewaskan Beberapa Orang, Media IRGC Buka Suara

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Foto yang dirilis kantor Angkatan Darat Iran pada 12 Oktober 2021 ini menunjukkan pemandangan peluncur rudal anti-pesawat selama latihan militer gabungan antara tentara Iran dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

Khazab sepakat dengan pernyataan Razavi.

“Apakah Israel menjalankan operasi pada bulan lalu? Sudahkah seseorang buka suara? Apakah operasi ini menyebabkan korban tewas?” tanya Khazab.

Khazab kemudian mengkritik pedas para pejabat dan lembaga terkait yang memilih bungkam.

“Tampaknya strateginya adalah memilih tetap bungkam sehingga tidak ada yang benar-benar mengetahui apa yang sedang terjadi."

Kedua pembawa acara itu memberikan tanda bahwa pejabat Iran mungkin merasa tindakan merahasiakan sesuatu bakal bisa menghindari pengawasan publik.

“Ini strategi yang apabila hal-hal itu dikemukakan, harapan akan muncul. Sebagai contoh, orang biasa mungkin berkata, ‘Ayolah, mereka hanya berbicara dan tak melakukan apa pun!” kata Khazab.

Sementara itu, Iran sudah berkali-kali menyatakan akan membalas serangan Israel, terutama serangan yang menewaskan Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyeh bulan Juli lalu.

Akan tetapi, hingga kini belum ada aksi balasan yang dilancarkan Iran. Hal itu memunculkan pertanyaan apakah Iran benar-benar memenuhi janji.

Baca juga: Dukungan Iran untuk Lebanon, 95 Korban Ledakan Pager Dikirim ke Teheran untuk Jalani Perawatan

Tasnim, media terafiliasi IRGC, pada hari Sabtu lalu membantah pernyataan kedua pembawa acara di atas.

Media itu mengutip pernyataan seorang pejabat keamanan yang tidak disebutkan namanya.

“Semua fakta dalam laporan ini tidak benar, tidak jelas apakah sumber yang tak diketahui itu menyampaikan informasi seperti itu kepada mereka,” kata Tasnim.

Adapun kanal Asr tidak memberikan informasi mengenai pemiliknya. Kendati demikian, konten-konten dalam kanal tersebut begitu selaras dengan narasi IRGC.

Pada tahun 2014 Kepala Humas IRGC Ramezan Sharif membantah klaim bahwa IRGC meluncurkan jaringan radio-televisi privat dengan nama Asr.

“IRGC tidak pernah ingin mendirikan jaringan radio-televisi privat. Jaringan Asr adalah bagian dari Penyiaran Republik Islam Iran (IRIB) yang dirancang sebagai bagian dari upaya media nasional untuk memenuhi kebutuhan audiens,” kata Sharif.

(Tribunnews/Febri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini