Reuters mengatakan dalam laporan terpisah pada hari Senin bahwa IRGC telah memerintahkan semua anggota untuk berhenti menggunakan jenis perangkat komunikasi apa pun sebagai tanggapan atas serangan teror minggu lalu di Lebanon.
Reuters mengklaim bahwa menurut seorang pejabat keamanan Iran, "operasi berskala besar sedang dilakukan oleh IRGC untuk memeriksa semua perangkat, bukan hanya peralatan komunikasi. Ia mengatakan sebagian besar perangkat ini buatan sendiri atau diimpor dari China dan Rusia."
“Saat ini, kami menggunakan enkripsi ujung ke ujung dalam sistem pengiriman pesan,” katanya.
Menurut pejabat yang sama, “Pejabat IRGC telah menghubungi Hizbullah untuk melakukan penilaian teknis, dan beberapa contoh alat peledak telah dikirim ke Teheran untuk diperiksa oleh para ahli Iran.”
SUMBER: THE CRADLE