News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Perangkat Mata-mata Banyak Ditemukan di Kamp Pengungsian di Gaza, Kata Tenaga Keamanan Palestina

Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang wanita Palestina memberi isyarat di halaman sekolah Al-Jawni (Jaouni) setelah serangan udara Israel menghantam lokasi tersebut, di Nuseirat, Jalur Gaza tengah, pada 11 September 2024, di tengah perang yang sedang berlangsung di wilayah Palestina antara Israel dan Hamas. - Serangan udara Israel pada 11 September menghantam sebuah sekolah di pusat kota Gaza, dengan badan pertahanan sipil wilayah yang dikuasai Hamas melaporkan 10 orang tewas di fasilitas yang diubah menjadi tempat penampungan pengungsian itu dan militer mengatakan bahwa mereka telah menargetkan militan. (Photo by Eyad BABA / AFP)

Perangkat Mata-mata Banyak Ditemukan di Kamp-kamp Pengungsian di Gaza, Kata Tenaga Keamanan Palestina

TRIBUNNEWS.COM- Keamanan Palestina di Gaza mengatakan perangkat mata-mata ditemukan di kamp-kamp pengungsian.

Badan keamanan Palestina di Gaza dalam beberapa hari terakhir telah menyita peralatan mata-mata Israel yang ditanam di tempat penampungan bagi keluarga terlantar di Jalur Gaza selatan, sebuah platform media perlawanan Palestina melaporkan di saluran Telegramnya kemarin.

Platform tersebut mengutip pernyataan seorang petugas keamanan bahwa “intelijen pendudukan [Israel] telah menyamarkan perangkat mata-mata yang disita dengan berbagai bentuk, sehingga tampak sebagai bagian dari lingkungan sekitar dan alam termasuk dalam bentuk batu.”

Petugas tersebut menduga bahwa intelijen Israel menanam perangkat mata-mata tersebut melalui pesawat tanpa awak Quadcopter, dan meminta semua orang “untuk tidak mengutak-atik perangkat mencurigakan apa pun dan segera menghubungi petugas keamanan.”

Badan keamanan di Gaza mengimbau masyarakat agar waspada terhadap segala objek, struktur, atau barang di sekitar tenda, rumah, atau atap mereka, dan secara berkala menyisir koridor dan atap untuk memastikan tidak ada perubahan.

Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Jalur Gaza yang terkepung sejak Oktober tahun lalu, yang telah merenggut nyawa lebih dari 41.500 warga Palestina dan melukai serta membuat puluhan ribu lainnya mengungsi.

 


SUMBER: MIDDLE EAST MONITOR

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini