Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa ia memerintahkan kepada militer Israel untuk tetap menyerang Hizbullah.
Ia menekankan bahwa eskalasi akan berhenti apabila tujuan mereka tercapai.
"Kebijakan Israel jelas. Kami terus menyerang Hizbullah dengan kekuatan penuh. Dan kami tidak akan berhenti sampai kami mencapai semua tujuan kami, yang terutama adalah mengembalikan penduduk utara dengan aman ke rumah mereka," katanya.
Netanyahu menambahkan bahwa ia menyetujui operasi pembunuhan tertarget terhadap kepala unit pesawat tak berawak Hizbullah di Beirut selatan pada hari Kamis.
Sementara itu, Israel telah meningkatkan serangan secara drastis di Lebanon minggu ini, dengan mengatakan bahwa serangan itu menargetkan Hizbullah.
Serangan Israel minggu ini telah menewaskan 677 warga di Lebanon.
Lebih dari 2.500 lainnya mengalami luka-luka akibat serangan Israel.
Masyarakat internasional telah memperingatkan serangan terhadap Lebanon, karena serangan tersebut meningkatkan kekhawatiran akan meluasnya konflik Gaza secara regional.
(Tribunnews.com/Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait AS, Israel dan Lebanon