Setelah serangan itu, Kementerian Luar Negeri Argentina sempat meminta Interpol untuk mengeluarkan perintah penangkapan terhadap Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi yang diduga punya kaitan dengan serangan itu.
Kata Beeri, Argentina mengupayakan penangkapan terhadap mereka yang diduga berada di balik serangan.
Pada tahun 2021, Unit 910 juga dikabarkan berada di balik serangan terhadap turis Israel di Burgas, Israel.
Lima warga sipil Israel dan satu sopir Bulgaria tewas. Sebanyak 31 turis Israel lainnya terluka.
Selain menargetkan warga Israel di seluruh dunia, Unit 910 juga disebut memainkan peran penting dalam serangan Iran terhadap kepentingan Barat.
“Unit itu berperan penitng dalam perang bayangan Iran terhadap Barat,” ucap Beeri.
Satuan tersebut pernah dilaporkan merencanakan serangan di Bandara JFK di Kota New York dan tempat lain.
Balasan Hizbullah bisa picu perang besar
Baca juga: Rusia Meradang, Desak Israel Setop Pakai Senjata AS Pasca Tewasnya Pemimpin Hizbullah
Tewasnya Nasrallah dianggap sebagai pukulan besar bagi Hizbullah. Meski demikian, para pakar meyakini Hizbullah belum sepenuhnya melemah.
Dikutip dari CNN, kelompok asal Lebanon itu masih memiliki para panglima terampil dan banyak senjata terkuatnya.
Salah satunya adalah rudal berpemandu yang presisi. Rudal itu bisa menyebabkan kerusakan besar bagi infrastruktur militer dan sipil Israel.
Hanin Ghaddar, pakar di Institut Washington, mengatakan sejauh in belum ada serangan rudal Hizbullah yang mengakibatkan kerusakan besar di Israel.
Setelah kematian Nasrallah, Hizbullah belum melancarkan serangan besar yang bisa membuat sistem pertahanan udara Iron Dome Israel.
Sementara itu, mantan intelijen AS bernama Jonathan Panikoff meyakini Hizbullah nantinya pasti membalas serangan Israel. Panikoff menyebut balasan Hizbullah bisa memicu perang besar.
(Tribunnews/Febri)