News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Rusia Meradang, Desak Israel Setop Pakai Senjata AS Pasca Tewasnya Pemimpin Hizbullah

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menlu Rusia Lavrov mendesak Israel untuk segera menghentikan perang. Ini karena Hassan Nasrallah, merupakan pemimpin kelompok milisi Hizbullah di Lebanon yang  paling terkenal dan berpengaruh.

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov mendesak Israel untuk segera menghentikan perang dalam menyelesaikan masalah politik .

Hal itu disampaikan Lavrov tepat setelah dunia dihebohkan dengan tewasnya Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok bersenjata Hizbullah di Lebanon.

Menurutnya, pembunuhan Nasrallah oleh tentara Zionis merupakan langkah provokasi, untuk mendorong AS terlibat langsung dalam konflik di Timur Tengah.

"Saya tidak melihat keinginan Israel untuk melaksanakan rencana perdamaian apa pun,” kata Lavrov ketika ditanya tentang kesediaan Israel untuk melaksanakan resolusi Dewan Keamanan PBB.

“Tampaknya, Israel ingin menciptakan alasan bagi AS untuk terlibat dalam perang ini. Dan untuk menciptakan alasan ini, Israel telah memprovokasi Iran dan Hizbullah,” jelas Lavrov, dikutip dari Anadolu.

Diplomat Rusia itu menilai pembunuhan Nasrallah bukan upaya provokatif pertama yang dilakukan Israel.

Sebelumnya pada Juli lalu, Ismail Haniyeh, petinggi kelompok perlawanan Palestina Hamas, dilaporkan terbunuh di tangan Israel setelah menghadiri pemakaman Presiden Ebrahim Raisi.

Tak sampai disitu, beberapa bulan yang lalu Israel juga menyerang misi diplomatik Iran di Damaskus, Suriah, hingga menewaskan sejumlah pejabat penting.

Ia menarik persamaan antara tindakan Israel dan Ukraina, dengan menyatakan bahwa Presiden Volodymyr Zelensky juga telah melakukan segala hal untuk memprovokasi keterlibatan langsung NATO dalam pertempuran dengan Rusia.

Terpisah, mengantisipasi adanya lonjakan korban jiwa khususnya di kalangan warga sipil, Lavrov berjanji untuk melanjutkan upaya pencegahan konflik di Timur Tengah agar tak menyebar ke negara lain.

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Tewas

Baca juga: Sempat Selamat dari Bom Israel, Komandan Hizbullah Ali Karaki Tewas Bersama Hassan Nasrallah

Jenazah pemimpin Hizbullah di Lebanon, Hassan Nasrallah, dilaporkan tewas pada Minggu waktu setempat, setelah Israel melakukan serangan udara besar-besaran di langgit Beirut.

Kelompok Hizbullah, dalam pernyataan mengkonfirmasi kematian Nasrallah yang telah memimpin kelompok itu selama 30 tahun terakhir.

Disebutkan Hizbullah bahwa Nasrallah terbunuh bersama anggota-anggota Hizbullah lainnya setelah serangan berbahaya Zionis di pinggiran selatan Beirut.

Kematian Nasrallah sejauh ini merupakan pukulan paling signifikan dalam dua minggu yang menghancurkan pertahanan Hizbullah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini