Hizbullah, yang mengonfirmasi kematian Qaouk, mengatakan Qaouk tewas dalam serangan Israel yang menargetkan sekitar Chiyah dan Beirut selatan.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menggambarkan Qaouk sebagai komandan "unit keamanan preventif" Hizbullah dan anggota senior dewan pusat kelompok itu.
Qaouk dianggap dekat dengan pemimpin Hizbullah.
"Dia terlibat langsung dalam melancarkan serangan terhadap Israel dan warga sipil, termasuk serangan dalam beberapa hari terakhir," kata militer Israel, Minggu (30/9/2024), dikutip dari The Times of Israel.
Qaouk bergabung dengan Hizbullah pada 1980-an.
Ia menjabat sebagai Wakil Kepala dan kemudian Kepala Wilayah Lebanon selatan di Dewan Eksekutif, serta Wakil Kepala Dewan Eksekutif.
Baca juga: Begini Cara Israel Menyusup ke Hizbullah Lewat Perang Suriah, sebelum Bunuh Hassan Nasrallah
3. Ibrahim Aqil
Militer Israel mengklaim telah menargetkan Komandan Tinggi Hizbullah, Ibrahim Aqil, Jumat (27/9/2024).
Aqil tewas saat Israel melancarkan serangan udara di Beirut, lapor Reuters.
Hizbullah kemudian mengonfirmasi kematian Aqil dalam sebuah pernyataan, tepat setelah tengah malam, dan menyebutnya sebagai "salah satu pemimpin tertinggi."
Dalam pernyataan kedua yang dirilis Hizbullah, Aqil dikatakan tewas di pinggiran Beirut, tepatnya Dahiyeh, dalam apa yang disebutnya sebagai "pembunuhan berbahaya Israel".
4. Ahmed Wahbi
Di hari yang sama, Komandan Hizbullah yang mengawasi operasi militer pasukan khusus Radwan selama perang Gaza hingga awal 2024, Ahmed Wahbi, juga tewas akibat serangan Israel.
Wahbi tewas bersama Aqil saat keduanya berada di pinggiran Beirut.
5. Ali Karaki
Setelah sempat dari serangan Israel di Beirut pada Senin (23/9/2024), Ali Karaki tewas bersama Nasrallah di Lebanon selatan.
Karaki dikonfirmasi tewas bersama Nasrallah pada Jumat.