News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Israel Palestina

Israel Mengebom Rumah Wafa Aludaini, Jurnalis Palestina dalam Pembantaian Terbaru di Gaza

Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengeboman Israel di Jalur Gaza tepat saat media melaporkan situasi perkembangan pertempuran di sana.

Israel Mengebom Rumah Wafa Aludaini, Jurnalis Palestina dalam Pembantaian Terbaru di Gaza

TRIBUNNEWS.COM- Israel mengebom rumah jurnalis Palestina dalam pembantaian terbaru di Gaza.

Wafa Aludaini adalah jurnalis Palestina ke-174 yang dibunuh oleh Israel di Jalur Gaza sejak Oktober.

Jurnalis Palestina Wafa Aludaini tewas bersama keluarganya pada tanggal 30 September dalam serangan udara Israel yang menargetkan rumah mereka di Gaza tengah. 

Rumah keluarga Aludaini dibom oleh Israel pada hari Senin, menewaskan dia bersama suami dan kedua anaknya, menurut beberapa laporan media Palestina. 

Kantor Media Pemerintah Gaza mengidentifikasi dia sebagai jurnalis Palestina ke-174 yang dibunuh oleh Israel sejak dimulainya perang di Gaza pada 7 Oktober.

Dia bekerja "dengan sejumlah media berbahasa Inggris," kata kantor media tersebut, mendesak masyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas "kejahatannya terhadap jurnalis."

“Melalui kata-kata dan tindakannya, ia berdiri sebagai pendongeng sekaligus simbol perjuangan Palestina untuk meraih kebebasan,” tulis Palestine Chronicle , tempat Aludaini bekerja sebagai kontributor, pada tanggal 30 September. 

Serangan udara Israel terus menghantam seluruh Jalur Gaza setiap hari. 

Seorang wanita dan anaknya tewas di Deir al-Balah pada hari Senin setelah serangan udara Israel menargetkan sebuah rumah di daerah Hakr al-Jami di kota itu.

“Pasukan pendudukan Israel melakukan dua pembantaian terhadap keluarga-keluarga di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, yang mengakibatkan tewasnya sedikitnya 20 warga Palestina dan melukai 108 lainnya,” kantor berita WAFA melaporkan.

Sejak 7 Oktober, sedikitnya 41.615 orang dilaporkan tewas dan 96.359 orang lainnya terluka. 

Upaya untuk mencapai gencatan senjata dan kesepakatan pertukaran tahanan tetap menemui jalan buntu akibat desakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mempertahankan pasukan di sepanjang perbatasan Gaza–Mesir, serta beberapa masalah lainnya. 

Hamas menuntut gencatan senjata permanen dan penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza. 

Sementara itu, tentara Israel melancarkan serangan udara besar-besaran dan mematikan di Lebanon dan ibu kotanya dan mengancam akan melancarkan invasi darat ke wilayahnya.


SUMBER: THE CRADLE

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini