News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Jarak Iran ke Israel seperti Jarak Solo-Brunei Darussalam, Hulu Ledak Rudal Fattah Bermanuver

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jarak Tel Aviv Israel dengan Iran. Serangan Iran ke Israel dengan rudal Fattah memiliki jangkauan 1.400 km (870 mil) atau seperti jarak Kota Solo ke dan dari Brunei Darussalam

TRIBUNNEWS.COM - Serangan balasan Iran kepada Israel dengan meluncurkan ratusan rudal hipersonik pada Selasa (1/10/2024) malam masih menjadi sorotan.

Termasuk capaian rudal jelajah yang langsung ditembakkan dari Iran ke Israel.

Mengutip Aljazeera, para analis mengatakan serangan Iran terhadap Israel tampaknya menggunakan rudal Fattah-1 dan Kheybarshekan.

Kedua rudal ini dilaporkan memiliki jangkauan 1.400 km (870 mil) atau seperti jarak Kota Solo ke dan dari Brunei Darussalam.

Iran mengatakan kedua rudal tersebut memiliki hulu ledak "bermanuver" yang membuat pertahanan menjadi lebih sulit.

Rudal ini juga menggunakan bahan bakar padat yang berarti rudal tersebut dapat diluncurkan tanpa banyak peringatan.

“Persiapan peluncuran yang lebih singkat berarti rudal-rudal tersebut tiba sekaligus untuk semakin memperkuat pertahanan … Rudal-rudal tersebut dapat menyerang dengan akurasi yang lebih baik untuk benar-benar mengenai target setelah rudal tersebut diluncurkan,” kata Jeffrey Lewis, seorang direktur di Middlebury Institute of International Studies di California, diberitakan Aljazeera.

Beberapa rudal Fattah-1 digunakan dalam serangan bulan April, yang sebagian besar berhasil dikalahkan oleh pertahanan AS dan Israel.

Namun, sebagian besar adalah rudal balistik Emad berbahan bakar cair, yang tingkat kegagalannya dilaporkan mencapai 50 persen, kata Lewis, dan akurasinya hanya cukup untuk mengenai target dengan diameter lebih dari 1 km.

Sebaliknya, Iran mengatakan rudal balistiknya yang lebih canggih memiliki "kemungkinan kesalahan melingkar" sekitar 20 meter [66 kaki], yang berarti setengah dari semua rudal yang ditembakkan akan mendarat dalam jarak 20 meter dari targetnya.

Rudal-rudal itu adalah "rudal balistik Iran yang paling canggih yang mampu mencapai Israel", kata Fabian Hinz, seorang peneliti di Institut Internasional untuk Studi Strategis.

Baca juga: Iran Mengatakan Tindakan Terhadap Israel Telah Berakhir kecuali Jika Israel Melakukan Pembalasan

Adapun serangan sekitar 200 rudal hipersonik Iran ke Israel digaungkan hanya sebagian kecil dari kekuatan Teheran dalam menghancurkan kekuatan musuh bebuyutannya itu.

Serangan itu dideklarasikan Iran sebagai pembalasan yang sudah mereka janjikan atas kematian sejumlah tokoh penting mereka, baik tokoh militer dalam negeri maupun pemimpin gerakan proksi di kawasan.

Pemimpin gerakan proksi yang dimaksud antara lain pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh dan tentu saja yang terbaru, Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah.

Analisis Lain

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini