Marissa tidak sendiri. Ia bergabung dengan PPP bersama suaminya, Ikang Fauzi, dan Paula Onky Alexander.
PAN
Pada 4 Oktober 2012, Marissa resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional.
Kepindahannya dari PPP dikarenakan alasan prinsip.
Namun, ketika itu, Ketua DPP PPP, M Yunus, mengonfirmasi kepindahan Marissa dengan alasan ia tidak ingin berseberangan dengan suaminya yang merupakan kader PAN dan PPP tidak bisa melarang anggotanya yang ingin pindah.
Pendidikan
Kiprahnya di dunia politik mungkin tak bisa dilepaskan dari latar belakang pendidikan Marissa Haque yang berhasil meraih gelar doktor.
Marissa adalah alumnnus Fakultas Hukum Universitas Trisakti dalam bidang hukum perdata.
Ia kemudian menamatkan studi S2 dalam bidang bahasa anak tuna rungu di Universitas Katolik Atma Jaya.
Ia juga lulus sebagai magister administrasi bisnis (MBA) di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Marissa mendapat gelar doktor pada Februari 2012 dari Pusat Studi Lingkungan Institut Pertanian Bogor.
Firasat sang keponakan
Keponakan Marissa Haque, Nadia Ayesha Mieke Soekarno, yang akrab disapa Nadia Soekarno, mengabarkan meninggalnya tantenya di insta storynya.
Nadia Soekarno yang dikenal sebagai jurnalis, model, pemeran, dan penyiar berita adalah putri dari Soraya Haque, kakak dari Marissa Haque dan Ekki Soekarno.
Nadia Soekarno memosting pengalamannya jika ada kerabat terdekat yang meningggal, begitupun yang dirasakannya saat Marissa Haque meninggal.
Memajang foto Marissa Haque, Nadia Soekarno memosting ulang postingan sang tante lengkap dengan instrumen musik Hening dari Guntur Dinatawijaya.