TRIBUNNEWS.COM - Sayap bersenjata kelompok Palestina, Hamas telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan penembakan di Stasiun Kereta Api Jaffa, dekat kota Tel Aviv, Israel, yang menewaskan tujuh orang dan banyak lainnya terluka.
"Brigade Ezzedine Al-Qassam bertanggung jawab atas operasi heroik Jaffa yang dilakukan oleh para pejuang dari kota Hebron (Tepi Barat yang diduduki)," kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu (2/10/2024).
Dikutip dari Al Jazeera, Brigade Ezzedine al-Qassam menyebut penyerang tersebut sebagai Mohammed Misk dan Ahmed al-Haimoni, yang berhasil ";menyusup ke wilayah kami yang diduduki".
Mereka melepaskan tembakan di stasiun kereta Jaffa di kota Tel Aviv, Israel, menewaskan sedikitnya tujuh orang dan melukai 10 lainnya, media lokal melaporkan.
Media Israel telah mengidentifikasi tiga korban tewas sebagai warga Israel dan satu orang sebagai warga Georgia.
Sementara korban lainnya adalah warga Yunani dan Moldova, kata pemerintah mereka. Identitas korban ketujuh belum dirilis.
Polisi di Israel mengatakan para tersangka penyerang "memulai aksi pembunuhan mereka saat mereka memasuki gerbong kereta api ringan yang berhenti di stasiun dan menembaki para penumpang".
"Mereka bersenjata senapan serbu dan pisau, dan terus berjalan kaki sampai polisi menetralisir mereka," kata mereka.
Polisi menambahkan bahwa salah satu penyerang ditembak mati dan yang lainnya terluka parah.
Badan keamanan Israel dan tentara juga menangkap beberapa tersangka di Hebron dan Yerusalem yang diyakini membantu para tersangka.
Kronologi Insiden
Baca juga: 7 Orang Tewas dalam Penembakan di Stasiun Kereta Api Jaffa
Serangan itu terjadi beberapa saat sebelum Iran meluncurkan rentetan roket ke Israel pada Selasa (1/10/2024) malam, yang menyebabkan orang-orang berlindung di tempat perlindungan bom di seluruh negeri.
Polisi Israel mengatakan serangan itu terjadi pukul 19.00 waktu setempat (16.00 GMT).
Dari video yang beredar, terlihat dua pria bersenjata menerobos masuk ke stasiun kereta ringan di Jaffa, Tel Aviv selatan.
Tak berselang lama, keduanya melepaskan tembakan.