News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Iran Vs Israel

Israel Diperkirakan Serang Balik Iran Beberapa Hari Lagi, Ini Prediksi Target dan Caranya

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Nanda Lusiana Saputri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar ini menunjukkan proyektil di atas Yerusalem, pada tanggal 1 Oktober 2024. Garda Revolusi Iran mengatakan serangan rudal yang sedang berlangsung terhadap Israel pada tanggal 1 Oktober merupakan respons atas pembunuhan kepala Hizbullah Hassan Nasrallah minggu lalu serta pembunuhan pemimpin Hamas. (Photo by Menahem Kahana / AFP)

Sementara itu, Netanyahu mengatakan Iran akan membayar mahal serangannya.

“Iran membuat kesalahan besar malam ini dan akan membayarnya,” kata Netanyahu saat rapat di bunker.

“Siapa pun yang menyerang kita, kita akan menyerangnya.”

Dua pejabat senior Israel mengatakan rapat itu berlangsung beberapa jam. Di dalamnya ada keputusan, Israel akan melancarkan serangan balasan.

Israel akan sendirian membalas Iran, tetapi negara Zionis itu tetap ingin berkoordinasi dengan AS karena memperhitungkan dampaknya.

Apabila Iran menyerang lagi, Israel akan memerlukan kerja sama pertahanan dengan AS.

Adapun Biden pada hari Selasa berujar, AS dan Israel tengah mendiskusi balasan atas serangan Iran.

Seorang pejabat AS mengatakan AS mendukung Israel untuk melancarkan balasan, tetapi balasan itu haruslah balasan yang terkalkulasi.

Sistem pertahanan Israel mencoba mencegat serangan roket balistik Iran yang ditembakkan ke negara Yahudi itu di dekat kota utara Baqa al-Gharbiya pada Selasa malam, 1 Oktober 2024. (AFP)

Target utama

Baca juga: Sinwar dan Deif Hidup, Hamas Kecewa Pada Tetangga Arab: Kenapa Cuma Iran yang Berani ke Israel?

Shima Shine, mantan Kepala Divisi Riset dan Evaluasi Mossad, berujar bahwa ada beberapa target di Iran yang mungkin sekali bakal diserang Israel.

Target itu termasuk fasilitas perminyakan, infrastruktur militer, dan fasilitas nuklir.

Di samping itu, Israel mungkin akan memburu pejabat militer senior Iran. Meski demikian, Shine ragu pejabat politik Iran akan masuk dalam daftar buruan Israel.

“Dari apa yang saya ketahui, ada diskusi yang tengah berlaungsung dalam kabinet, mereka bersama dengan Amerika saat ini berada dalam waktu yang sangat sensitif, satu bulan sebelum pilpres,” kata Shine dikutip dari Newsweek.

Shine mengatakan AS mungkin akan mengimbau Israel agar menjalankan rencana kecil ketimbang besar.

Adapun ketika Biden ditanya apakah dia mendukung serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran, dia menjawab tidak.

(Tribunnews/Febri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini