Tentara Israel Setor Nyawa, 8 Tentara Israel Tewas, Tiga Tank Dihancurkan oleh Hizbullah
TRIBUNNEWS.COM- Pendudukan Israel mengakui terbunuhnya dan terlukanya sejumlah prajuritnya, khususnya dari unit Egoz, saat Perlawanan Islam menghadapi pasukan penyerang.
Pasukan pendudukan Israel pada hari Rabu mengakui tewasnya delapan tentara pendudukan selama konfrontasi dengan pejuang Perlawanan Islam di perbatasan selatan Lebanon, termasuk dua kapten.
Menurut Saluran 12 Israel , para prajurit yang terbunuh di dua lokasi terpisah setelah berhadapan dengan pejuang Perlawanan dari jarak dekat.
Selain itu, lima prajurit lainnya dari Unit Komando Egoz, termasuk satu perwira, terluka.
Saat Perlawanan Islam terus mengintensifkan operasinya melawan pasukan pendudukan yang menyerang , Radio Angkatan Darat Israel mengungkapkan bahwa satu unit pasukan Komando bertemu dengan para pejuang di dalam sebuah gedung di sebuah desa di Lebanon Selatan.
Saat operasi evakuasi tentara pendudukan berlangsung, pejuang Hizbullah terus melepaskan tembakan mortir. Unit evakuasi medis diminta untuk merawat tentara yang terluka di lapangan.
Sementara itu, koresponden Al Mayadeen di Selatan mengungkapkan bahwa bala bantuan militer Israel yang ditempatkan di berbagai wilayah di Aita al-Shaab diserang roket Hizbullah.
Hizbullah menghancurkan tiga tank Israel
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Perlawanan Lebanon, pejuang Hizbullah berhasil menghancurkan tiga tank Merkava Israel menggunakan peluru kendali saat mereka maju menuju kota Maroun al-Ras di selatan Lebanon.
Mengomentari hasil konfrontasi yang telah berlangsung sejak pagi ini, sumber lapangan dari Perlawanan Lebanon mengatakan kepada Al Mayadeen, "Epos heroik yang dilancarkan pejuang kami terhadap pasukan elit Israel di beberapa titik di Lebanon Selatan mengakibatkan tewasnya dan terlukanya lebih dari 80 tentara dan perwira, dengan hampir lima tank hancur."
Informasi singkat mengenai beberapa operasi Hizbullah
Dalam konteks yang sama, diumumkan pula bahwa ketika satuan pendudukan Israel berupaya mengepung kota Yaroun dari hutannya, para pejuang Perlawanan meledakkan alat peledak terhadapnya, yang mengonfirmasikan jatuhnya korban di pihak mereka antara yang tewas dan yang terluka.
Pernyataan lain yang dikeluarkan oleh Perlawanan Islam melaporkan bahwa para pejuangnya sedang berhadapan dengan tentara pendudukan di wilayah timur desa Maroun al-Rass di Lebanon Selatan, yang mengakibatkan beberapa orang terluka, sementara bentrokan terus berlanjut.
Hal ini terjadi setelah para pejuang Perlawanan Islam di Lebanon berhasil menyergap pasukan infanteri Israel yang berupaya menyusup ke wilayah Lebanon melalui desa Odaisseh dari daerah Khallet al-Mahafer pada Rabu dini hari, Hizbullah mengonfirmasi.
Konfrontasi sengit pun terjadi, memaksa pasukan pendudukan Israel mundur setelah menderita korban, menurut pernyataan kelompok tersebut.
Media Israel mengumumkan bahwa dua tentara tewas, termasuk komandan unit Egoz, serta 18 lainnya terluka, selama konfrontasi dengan Hizbullah di perbatasan.
Setidaknya empat helikopter pendudukan dikirim untuk mengevakuasi korban, karena mereka, dengan bantuan tank-tank Israel, melepaskan tembakan di daerah tersebut untuk melindungi tentara Israel. Namun, mereka dihadang dengan tembakan artileri hebat oleh Hizbullah.
SUMBER: AL MAYADEEN