News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Topan Krathon Landa Taiwan, Sekolah dan Kantor Ditutup, Ribuan Warga Dievakuasi

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Angin terus meningkat saat Topan Krathon mendekati kota Kaohsiung Taiwan.

TRIBUNNEWS.COM - Topan yang membawa angin kencang dan hujan melanda Taiwan pada hari Rabu (2/10/2024).

Pusat Operasi Darurat Pusat Taiwan mengatakan, topan Krathon ini melukai lebih dari 100 orang.

"Setidaknya 102 orang terluka dan dua orang meninggal karena kondisi cuaca akibat Topan Krathon," kata Pusat Operasi Darurat Pusat Taiwan, dikutip dari AP News.

Korban tewas di antaranya berasal dari 2 wilayah berbeda yaitu kota Hualien bagian timur dan daerah Taitung,

Adapun 2 korban ini merupakan seorang pria tua yang jatuh dari tangga saat memangkas cabang pohon dan juga seorang pria yang menabrak batu ketika mengemudi.

Topan Krathon yang disertai angin berkecepatan maksimum 173 kpj (108 mph) dan hembusan angin berkecepatan 209 kpj (130 mph).

Menurut Badan Cuaca Pusat (CWA), badai ini diperkirakan akan menghantam daratan pada Kamis dini hari.

"Badai ini diperkirakan akan melanda antara Kaohsiung dan kota tetangganya Tainan pada Kamis dini hari, sebelum bergerak ke arah timur laut menuju Taipei," kata Badan Cuaca Pusat (CWA), dikutip dari Reuters.

Sekolah dan Kantor Ditutup

Akibat badai Krathon yang melanda beberapa wilayah di Taiwan ini, pemerintah menutup sekolah dan perkantoran.

Sebagian besar toko dan restoran di kota itu tetap tutup selama dua hari berturut-turut. 

Berbagai kebutuhan sehari-hari telah diborong habis oleh warga.

Baca juga: Topan Krathon Akan Hantam Taiwan, Pemerintah Kerahkan 40.000 Tentara Siaga Bencana

Bandara internasional Kaohsiung tampak sepi, dengan semua penerbangan dibatalkan.

Jalur kereta api cepat utara-selatan tetap dibuka, tetapi mengurangi layanan.

Banyak cabang pohon tumbang dan pohon-pohon besar juga tumbang di selatan Kaohsiung

Jalanan dan pasar tampak sepi.

Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan, telah menempatkan lebih dari 38.000 tentara dalam keadaan siaga.

Ribuan Orang Dievakuasi

Hujan deras hingga angin kencang yang terus melanda Taiwan, membuat ribuan orang dievakuasi.

Di daerah Hualien, lebih dari 3.000 orang dievakuasi dari kota-kota yang rawan longsor.

Kemudian di kota Tainan barat daya, hampir 200 orang dievakuasi.

Lebih dari 800 penduduk daerah Pingtung di selatan juga dievakuasi.

Sementara kota yang berpenduduk 2,7 juta orang yaitu Kaohsiung diperkirakan akan mengalami dampak yang sangat besar akibat topan ini.

Oleh karena itu, lebih dari 2.500 penduduknya dari daerah yang rawan longsor dan tanah longsor. 

Para pengungsi dibantu oleh personel militer untuk mengungsi dengan menggunakan truk.

Krathon ditetapkan menjadi topan kedua yang menerjang Taiwan tahun ini.

Sebelumnya, Topan gaemi melanda Taiwan pada bulan Juli.

Topan Gaemi menewaskan 11 warga Taiwan pada saat itu.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Topan Krathon dan Taiwan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini